Tikus Saku dari California Raih Guinness World Record sebagai Tikus Tertua di Dunia
Tikus Saku dari California meraih Guinness World Record sebagai tikus tertua di dunia. Pat lahir di Taman Safari Kebun Binatang San Diego.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Banyak tikus akan diperkenalkan kembali ke alam liar musim semi ini.
Baca juga: Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Lepasliar 2 Beruang Madu di Pontianak
Populasi baru tikus saku Pasifik didirikan di Laguna Coast Wilderness Park Orange County.
Kemudian, tikus mulai berkembang biak tanpa bantuan manusia pada tahun 2017.
Meski tidak menerima publisitas dari spesies yang lebih besar dan lebih karismatik, tikus saku Pasifik sangat penting untuk ekosistemnya karena tikus menyebarkan benih tanaman asli dan penggaliannya mendorong pertumbuhan tanaman.
“Pengakuan ini sangat spesial bagi tim kami, dan penting bagi spesies tersebut,” kata Debra Shier, yang mendirikan dan mengawasi program konservasi tersebut, dikutip dari ABC News.
“Ini menunjukkan dedikasi dan perhatian luar biasa yang kami berikan sebagai organisasi untuk setiap spesies, dari yang terbesar hingga yang terkecil.”
Pat merupakan anak tikus ketiga yang lahir dalam program konservasi tikus saku Pasifik, yang didirikan oleh Debra Shier, Direktur asosiasi Pemulihan Ekologi di Aliansi Satwa Liar Kebun Binatang San Diego pada tahun 2012.
Tikus saku Pasifik adalah spesies tikus terkecil di Amerika Utara, ukurannya mulai dari empat hingga enam inci dari hidung hingga ujung ekor dan beratnya sedikit lebih dari seperempat.
Pat, yang bertubuh kecil bahkan untuk seekor tikus saku, adalah salah satu dari 165 tikus dalam program tersebut.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Artikel lain terkait Guinness World Record
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.