Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Gempa Turki dan Suriah: Korban Meninggal Mencapai 15.000 Jiwa

Korban meninggal akibat gempa Turki dan Suriah yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023, lalu telah mencapai 15.000 jiwa.

Penulis: Farrah Putri Affifah
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Update Gempa Turki dan Suriah: Korban Meninggal Mencapai 15.000 Jiwa
AFP/CAN EROK
Tim penyelamat mencari korban selamat melalui puing-puing bangunan yang runtuh di Adana, pada 6 Februari 2023 setelah gempa berkekuatan 7,8 melanda tenggara negara itu. - Jumlah korban tewas gabungan telah meningkat menjadi lebih dari 1.900 untuk Turki dan Suriah setelah gempa terkuat di kawasan itu dalam hampir satu abad. Layanan darurat Turki mengatakan sedikitnya 1.121 orang tewas dalam gempa tersebut, dengan 783 kematian dikonfirmasi di Suriah. (Photo by Can EROK / AFP) 

Selain itu, adanya gempa susulan berkuatan cukup besar yaitu 7,5 SR juga terjadi setelah sembilan jam gempa awal.

Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. - Ratusan orang dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga. (Photo by Omar HAJ KADOUR / AFP)
Pemandangan dari udara ini menunjukkan penduduk mencari korban dan penyintas di tengah puing-puing bangunan yang runtuh setelah gempa bumi di desa Besnia dekat Harim, di provinsi Idlib barat laut yang dikuasai pemberontak Suriah di perbatasan dengan Turki, pada 6 Februari 2022. - Ratusan orang dilaporkan tewas di Suriah utara setelah gempa berkekuatan 7,8 yang berasal dari Turki dan dirasakan di seluruh negara tetangga. (Photo by Omar HAJ KADOUR / AFP) (AFP/OMAR HAJ KADOUR)

Upaya Bantuan Diperumit di Dekat Suriah

Di dekat Suriah, upaya bantuan diperumit karena adanya konflik bertahun-tahun yang telah menghancurkan infrastruktur negara.

Gempa yang terjadi dan menyebabkan jalan rusak parah, membuat persimpangan Bab al-Hawa antara Turki dan Suriah telah ditutup.

Sementara seorang pejabat senior PBB mengatakan jalan itu akan segera dapat diakses.

Menteri Luar Negeri Turki Mevlut Cavusoglu menegaskan bahwa negara itu sedang bekerja untuk membuka dua gerbang perbatasan lagi untuk membantu mendapatkan bantuan ke negara itu.

“Ada beberapa kesulitan dalam hal bantuan Turki dan masyarakat internasional (mencapai Suriah),"

Berita Rekomendasi

"Untuk alasan ini, upaya dilakukan untuk membuka dua gerbang perbatasan lagi,” katanya.

Sementara itu, Uni Eropa telah mengirimkan bantuan ke Suriah sebesar 3,5 juta Euro atau sekitar Rp 56 miliar.

Namun mereka mengatakan, bantuan tersebut harus dikirim ke daerah yang dikuasai pemerintah dan pemberontak.

Kemudian seorang penasihat Presiden Suriah Bashar al-Assad mengatakan karena sanksi dari Eropa dan Amerika, Suriah tidak dapat menerima bantuan yang dibutuhkan.

"Kami tidak memiliki cukup buldoser, kami tidak memiliki derek yang cukup, kami tidak memiliki cukup minyak karena sanksi Eropa dan Amerika," kata Bouthaina Shabban.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Gempa di Turki

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas