PKS Nilai Bantuan Pemerintah ke Korban Gempa Turki Jadi Bukti Solidaritas Kemanusiaan Global
PKS mengapresiasi Pemerintah RI yang mengirimkan bantuan kemanusiaan untuk korban bencana gempa bumi 7,8 skala richter yang menimpa Turki dan Suriah.
Penulis: Reza Deni
Editor: Theresia Felisiani
![PKS Nilai Bantuan Pemerintah ke Korban Gempa Turki Jadi Bukti Solidaritas Kemanusiaan Global](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keberangkatan-bantuan-kemanusiaan-ke-turki_20230211_134723.jpg)
Selain itu, kata dia, situasi bertambah berat karena di lokasi bencana sedang musim dingin, dengan suhu hingga minus 6 derajat Celcius.
Masifnya bencana gempa tersebut, kata dia, mendorong Pemerintah Turki meminta bantuan dari negara-negara sahabat, salah satunya Indonesia.
Turki, lanjut dia, menyampaikan permohonan bantuan Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), dan Heavy Urban Search and Rescue Team (HUSAR) melalui nota diplomatik kepada Pemerintah Indonesia.
"Menanggapi hal tersebut, Bapak Presiden RI memberikan arahan untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada korban terdampak mengingat hubungan diplomatik Indonesia dan Turki yang sudah berlangsung sejak lama," kata Muhadjir.
"Oleh karena itu, didasari oleh semangat kemanusiaan, gotong royong, dan hubungan persahabatan dengan Turki sehingga Pemerintah Indonesia bermaksud memberikan bantuan berupa Emergency Medical Team (EMT), Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR), kebutuhan logistik dan peralatan serta bantuan lainnya yang akan dikirimkan secara bertahap," sambung dia.
![Personel Basarnas bersiap memasuki pesawat boeing 737 TNI AU untuk mengikuti misi kemanusian ke Turki di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (11/2/2023). Pemerintah mengirimkan bantuan logistik sebanyak lima ton dan personel gabungan tim pencarian dan penyelamatan (SAR) sebanyak 65 orang untuk membantu proses operasi SAR korban gempa di Turki. TRIBUNNEWS/HERUDIN](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keberangkatan-bantuan-kemanusiaan-ke-turki_20230211_135121.jpg)
Bantuan tahap pertama, kata dia, yaitu Middle Urban Search and Rescue Team (MUSAR) team, BASARNAS sebanyak 47 personil beserta peralatan lengkap yang didampingi oleh tim BNPB yang diberangkatkan hari ini tanggal 11 Februari 2023.
Pemberangkatan Tim MUSAR, lanjut dia, menjadi prioritas mengingat pentingnya pencarian dan penyelamatan korban yang tertimbun reruntuhan bangunan selama masa kritis.
Bantuan tahap kedua, kata dia, terdiri dari Emergency Medical Team (EMT) sebanyak 105 personil lengkap dengan obat-obatan, peralatan rumah sakit lapangan untuk melakukan operasi darurat di lapangan.
Tim tersebut, kata dia, akan diberangkatkan tanggal 13 Februari 2023.
Ia mengatakan tim tersebut merupakan gabungan dari Kemenkes, TNI-POLRI dan organisasi masyarakat.
Baca juga: Pemerintah RI Kirim Bantuan Kemanusiaan Korban Gempa Turki, Tim Penyelamat, Logistik hingga Dokter
Sedangkan bantuan tahap ketiga, kata dia, berupa logistik dan peralatan serta bantuan lainnya masing-masing untuk Turki dan Suriah.
"Semoga bantuan yang diberikan dapat membantu penanganan darurat bencana dan masa yang berat ini dapat segera terlewati sehingga Turki dapat segera pulih kembali," lanjut dia.
Dalam kegiatan tersebut hadir Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Laksamana Yudo Margono, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo, Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsdya TNI Henri Alfiandi, Menkes Budi Gunadi Sadikin, serta pejabat lainnya
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.