Hanya Gara-gara Story Instagram, Mahasiswi Rusia Ditahan dan Dianggap Teroris
Seorang mahasiswi Rusia, Olesya ditahan dan dianggap sebagai teroris hanya karena unggahan antiperang di story Instagram.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Nanda Lusiana Saputri
TRIBUNNEWS.COM - Seorang mahasiswi di Rusia ditahan polisi hanya karena unggahan story di Instagram.
Mahasiswi bernama Olesya Krivtsova ini harus menjadi tahanan rumah agar polisi dapat memantau pergerakannya.
Olesya ditahan hanya karena unggahan antiperang di story Instagramnya.
Salah satu unggahan yang disorot kepolisian Rusia adalah ledakan jembatan Krimea pada Oktober lalu.
"Saya memposting story Instagram tentang jembatan itu," kata Olesya kepada BBC.
"Merefleksikan bagaimana orang Ukraina senang dengan apa yang telah terjadi," lanjutnya.
Baca juga: Perang Rusia-Ukraina: Pemimpin NATO Bertemu di Brussels - Wagner Buat Kemajuan di Sekitar Bakhmut
Drama dimulai ketika Olesya membagikan kiriman temannya tentang perang.
"Saya sedang berbicara ditelepon dengan ibu saya," kenang Olesya.
"Ketika saya mendengar pintu depan dibuka, banyak polisi masuk."
"Mereka mengambil telepon saya dan meneriaki saya untuk berbaring di lantai," ungkap Olesya.
Olesya dituduh membenarkan terorisme dan mendiskreditkan angkatan bersenjata Rusia.
Baca juga: Rusia Libatkan 300 Prajuritnya untuk Evakuasi Korban Gempa Bumi di Suriah
Atas perlakuannya, Olesya harus menghadapi hukuman 10 tahun penjara.
"Saya tidak pernah membayangkan ada orang yang bisa mendapatkan hukuman penjara yang begitu lama karena memposting sesuatu di internet," kata Olesya.
"Saya telah melihat laporan vonis gila di Rusia, tetapi saya tidak terlalu memperhatikan dan terus berbicara," lanjutnya.