Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Moldova Tutup Wilayah Udara Usai Rusia Dikabarkan Ingin Kudeta Pemerintahannya

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada pekan lalu, negaranya telah mengungkap rencana intelijen Rusia untuk penghancuran Moldova.

Penulis: Nur Febriana Trinugraheni
Editor: Seno Tri Sulistiyono
zoom-in Moldova Tutup Wilayah Udara Usai Rusia Dikabarkan Ingin Kudeta Pemerintahannya
Inquam/Andrei Mardari via REUTERS
Bandara Internasional Chisinau, di Chisinau, Moldova. Moldova sempat menutup wilayah udaranya untuk menyelidiki laporan adanya objek mirip balon yang terbang di langit pada Selasa (14/2/2023) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Nur Febriana Trinugraheni

TRIBUNNEWS.COM, CHISINAU - Moldova sempat menutup wilayah udaranya untuk menyelidiki laporan adanya objek mirip balon yang terbang di langit pada Selasa (14/2/2023)

Penyelidikan tersebut terjadi sehari setelah negara kecil di Eropa timur itu menuduh Rusia berencana menjatuhkan pemerintahannya.

Dilansir dari Reuters, Rusia membantah tuduhan Presiden Moldova Maia Sandu, yang berulang kali menyatakan keprihatinan atas niat Rusia untuk mengkudeta pemerintahan salah satu negara bekas republik Soviet itu, sejak Moskow menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Baca juga: Pemimpin Wagner Rusia Akui Bentuk IRA untuk Intervensi Pemilu AS dan Cegah Propaganda Barat

Otoritas penerbangan sipil Moldova mengatakan pihaknya segera bertindak setelah menerima laporan dari kementerian pertahanan bahwa benda kecil menyerupai balon cuaca terlihat terbang di bagian utara negara itu, yang berdekatan dengan perbatasan Ukraina.

Dalam sebuah pernyataan, mengingat kondisi cuaca dan ketidakmungkinan mengamati serta mengidentifikasi objek dan jalur penerbangannya, wilayah udara Moldova telah ditutup.

Setelah pihak berwenang menetapkan tidak ada ancaman terhadap keselamatan warga Moldova, penutupan dibatalkan satu jam 22 menit kemudian.

Berita Rekomendasi

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada pekan lalu, negaranya telah mengungkap rencana intelijen Rusia "untuk penghancuran Moldova".

Moldova melaporkan pada Jumat (10/2/2023), sebuah rudal Rusia telah melanggar wilayah udaranya selama serangan terhadap infrastruktur Ukraina dan memanggil duta besar Rusia untuk menjelaskan kejadian tersebut.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas