Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kiev: Rusia Kehilangan 38.000 Personel di Kursk, Moskow: Prajurit Ukraina yang Tewas 47.040 Orang

Ukraina juga telah menghancurkan sebanyak 1.000 alat tempur Moskow sejak Kiev menyerang wilayah Rusia di perbatasan tersebut pada Agustus 2024 lalu.

Penulis: Hendra Gunawan
zoom-in Kiev: Rusia Kehilangan 38.000 Personel di Kursk, Moskow: Prajurit Ukraina yang Tewas 47.040 Orang
Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina
Ilustrasi pasukan Ukraina yang sedang berperang melawan Rusia 

 

TRIBUNNEWS.COM -- Panglima Angkatan Bersenjata Ukraina Jenderal Oleksandr Syrskyi mengatakan, pasukan Rusia yang dieliminasi selama invasi di Kursk telah mencapai 38.000 lebih personel.

Selain itu, Ukraina juga telah menghancurkan sebanyak 1.000 alat tempur Moskow sejak Kiev menyerang wilayah Rusia di perbatasan tersebut pada Agustus 2024 lalu.

Syrsky mengunjungi wilayah Rusia yang diduduki oleh Ukraina tersebut pada 1 Januari 2025. Ia mengatakan prestasi yang dicapai Ukraina, ditengah pencaplokan wilayah Ukraina timur oleh Rusia.

Baca juga: Tak Terbendung di Kherson dan Donetsk, Prajurit Rusia Makin Dekat ke Dnipro

Pernyataan Syrsky muncul setelah kunjungannya ke Oblast Kursk Rusia untuk memberi penghargaan kepada militer Ukraina yang bertugas di daerah tersebut.

Lebih dari 700 prajurit dari militer Rusia ditangkap selama serangan Ukraina, sang jenderal menambahkan.

"Kami akan terus menghancurkan para penyerbu. Tidak masalah apakah mereka memiliki paspor Rusia atau Korea Utara. Pertempuran terus berlanjut," kata Syrsky dikutip dari Kyiv Independent.

Berita Rekomendasi

Kiev mengklaim, Ukraina memulai serangan mendadaknya ke Oblast Kursk pada 6 Agustus, merebut sekitar 1.300 kilometer persegi wilayah.

Pasukan Ukraina telah kehilangan kendali atas sekitar setengah dari wilayah yang awalnya direbut karena pertempuran sengit terus berlanjut di wilayah tersebut. 

Kiev berharap dapat menggunakan wilayah Rusia yang diduduki sebagai alat tawar-menawar dalam negosiasi mendatang dengan Rusia.

Rusia juga telah menempatkan sekitar 12.000 tentara Korea Utara di wilayah tersebut sejak Agustus untuk membantu mengusir pasukan Ukraina.

Presiden Volodymyr Zelensky mengatakan pada 23 Desember bahwa lebih dari 3.000 tentara Korea Utara telah tewas atau terluka sejak penempatan mereka di Kursk Oblast.

Menurut anggota parlemen Korea Selatan Lee Sung-kwon, korban tewas mereka dikaitkan dengan kurangnya pengetahuan mereka tentang medan dan perang pesawat nirawak modern.

Baca juga: Gagal Bendung Rusia di Kurakhovo dan Pokrovsk, Komandan Tertinggi Donetsk Dicopot

Pasukan Ukraina

Pada sisi media Rusia, TASS melaporkan kerugian Ukraina dalam pertempuran di Kursk lebih banyak lagi.

Pada 2 Januari 2025, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim Ukraina telah kehilangan sebanyak 47,040 prajurit.

"Selama 24 jam terakhir, Angkatan Bersenjata Ukraina telah kehilangan lebih dari 580 prajurit, sementara satu kendaraan tempur infanteri, 10 kendaraan tempur lapis baja, 6 kendaraan, dan satu artileri hancur," kata kementerian tersebut.

Selain itu Ukraina juga kehilangan 262 tank, 204 kendaraan tempur infanteri, 142 pengangkut personel lapis baja, 1.359 kendaraan tempur lapis baja, 1.237 kendaraan, 337 artileri, 42 peluncur sistem roket peluncur ganda, termasuk 11 HIMARS dan 6 MLRS, dan 13 peluncur sistem rudal antipesawat.

Pertempuran di Donetsk,Ukraina timur yang masih berlangsung
Pertempuran di Donetsk,Ukraina timur yang masih berlangsung (Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina)
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas