Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas 46.442 Orang, Lebih dari 84.000 Bangunan Hancur

Pada Minggu (19/2/2023), korban tewas yang dilaporkan kedua negara mencapai 46.442 orang, Lebih dari 84.000 bangunan hancur.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Update Gempa Turki-Suriah, Korban Tewas 46.442 Orang, Lebih dari 84.000 Bangunan Hancur
AFP/ADEM ALTAN
Tim penyelamat dan warga sipil mencari korban selamat di bawah puing-puing bangunan yang runtuh di Kahramanmaras, dekat pusat gempa, sehari setelah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter melanda tenggara negara itu, pada 7 Februari 2023. - Pada Minggu (19/2/2023), korban tewas yang dilaporkan kedua negara mencapai 46.442 orang. (Photo by Adem ALTAN / AFP) 

Diketahui, lebih dari 84.000 bangunan rusak parah, perlu dibongkar segera, atau runtuh.

Satu di antara bangunan tersebut adalah di Antakya, yang menewaskan ratusan orang.

"Konon aman gempa, tapi lihat hasilnya," ucap Hamza Alpaslan (47).

"Ini dalam kondisi mengerikan. Tidak ada semen atau besi yang layak di dalamnya. Ini benar-benar neraka," tuturnya.

Baca juga: Fakta Dosen UII Hilang di Norwegia, Sempat Kirim Pesan ke Istri hingga Ada Jejak Daring di Turki

Turki membuka penyelidikan atas bencana gempa

Pemerintahan Presiden Recep Tayyip Erdogan telah berjanji untuk menyelidiki siapa pun yang diduga bertanggung jawab atas runtuhnya bangunan.

Turki juga memerintahkan penahanan 133 tersangka, termasuk kontraktor.

Berita Rekomendasi

Diwartakan Al Jazeera sebelumnya, Wakil Presiden Turki, Fuat Oktay, mengatakan pihak berwenang mengidentifikasi 131 orang yang diduga bertanggung jawab atas runtuhnya beberapa dari ribuan bangunan yang rata dengan tanah.

"Kami akan menindaklanjutinya dengan cermat sampai proses peradilan yang diperlukan selesai, terutama untuk bangunan yang mengalami kerusakan berat dan menyebabkan luka-luka hingga kematian," tegas Oktay, seperti dikutip dari Guardian.

Saat ini, unit investigasi khusus telah dibentuk di 10 provinsi yang terkena dampak.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas