Terdapat Kesalahan pada Komponen, Boeing Tangguhkan Sementara Pengiriman Pesawat 787 Dreamliner
Meski terdapat kesalahan analisa dalam komponen, perusahaan memastikan tidak ada masalah keselamatan pada armada yang beroperasi.
Penulis: Mikael Dafit Adi Prasetyo
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Mikael Dafit Adi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM, NEW YORK – Produsen pesawat terbang yang berbasis di Amerika Serikat, Boeing menghentikan sementara pengiriman pesawat 787 Dreamliners.
“Dalam meninjau catatan sertifikasi, Boeing menemukan kesalahan analisis pada komponen badan pesawat 787. Kami telah memberi tahu Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (FAA) dan telah menghentikan pengiriman 787, sementara kami menyelesaikan analisis dan dokumentasi yang diperlukan,” kata Boeing dalam sebuah pernyataan.
Baca juga: Permintaan Meningkat, Boeing Genjot Produksi Pesawat 737 Max
Boeing mengatakan telah menemukan kesalahan tersebut dalam seminggu terakhir. Namun, perusahaan memastikan tidak ada masalah keselamatan pada armada yang beroperasi.
"Sementara pengiriman jangka pendek akan terpengaruh, kami tidak melihat perubahan prospek produksi dan pengiriman kami untuk tahun ini,” kata produsen pesawat terbang itu.
Ini bukan pertama kalinya Boeing menghentikan pengiriman armadanya.
Pada Mei 2021, Boeing menghentikan pengiriman pesawat berbadan lebar untuk kedua kalinya dalam waktu kurang dari setahun setelah FAA menemukan adanya masalah pada sistem navigasi pesawat.
Setahun berselang, Boeing mengonfirmasi telah mengirimkan pesawat 787 Dreamliner pertamanya sejak jeda pengiriman terakhir ke maskapai American Airlines.
Beberapa bulan kemudian, maskapai United Airlines memesan 100 unit pesawat 787 Dreamliner, dengan opsi pembelian 100 lagi, untuk menggantikan beberapa stok lamanya.