2 Pemukim Israel Tewas Ditembak di Tepi Barat, Picu Serangan Balas Dendam di Palestina
Dua orang pemukim di Israel dilaporkan tewas ditembak di Tepi Barat pada Minggu (26/2/2023). Penembakan itu memicu serangan balas dendam.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Dua orang pemukim Israel tewas ditembak dan dibunuh di Tepi Barat pada Minggu (26/2/2023).
Pemimpin pemukim lokal, Yossi Dagan menyebut serangan ini sebagai "serangan teroris yang sangat serius".
Penembakan dan pembunuhan ini memicu serangan balas dendam oleh pemukim Israel terhadap warga Palestina.
Akibatnya, setidaknya satu orang tewas dan banyak yang mengalami luka-luka akibat serangan balas dendam ini.
Penembakan terhadap para pemukim terjadi di Huwara, selatan Nablus di Tepi Barat yang diduduki Israel.
Kejadian tersebut terjadi setelah beberapa hari serangan besar-besaran militer Israel ke Nablus.
Baca juga: Soal Pengeboman Jalur Gaza, Hamas Tegaskan Tanggapan terhadap Agresi Israel akan Berlanjut
Serangan Israel ini telah menewaskan sedikitnya 11 orang warga Palestina.
Para pemukim yang tewas pada Minggu disebut sebagai saudara Hillel Menachem Yaniv (21) dan Yagel Yaakov Yaniv (19), kata dewan pemukim setempat.
"Kami merangkul keluarga dan akan bersama mereka sebanyak yang diperlukan," kata Dewan Daerah Shomron (Samaria), dikutip dari CNN.
Mereka berasal dari pemukiman Har Bracha, kata Yossi Dagan.
Video dari tempat kejadian menunjukkan bahwa mobil mereka telah melewati median, dan menabrak kendaraan yang menuju ke arah lain, menunjukkan bahwa mereka ditembak saat sedang mengemudi.
Baca juga: Populer Internasional: Israel Mengebom Gaza - Serbia Genjot Produksi Amunisi Senjata untuk Perang
Kedua pria Israel itu dibawa ke rumah sakit setelah serangan itu, kata Pasukan Pertahanan Israel (IDF).
Akan tetapi, mereka kemudian meninggal dunia setelah tiba di rumah sakit, kata badan medis, Magen David Adom.
IDF menambahkan bahwa pihaknya sedang mengejar penyerang.