Kerusuhan Semakin Memanas di Tepi Barat, Desa-desa Palestina Dibakar Pemukim Israel
Pemukim Israel terus melakukan pembakaran di desa-desa Palestina di Tepi Barat. Seorang warga Palestina tewas dalam serangan tersebut.
Penulis: Whiesa Daniswara
Editor: Arif Fajar Nasucha
Omar menambahkan bahwa para pemukim "100 persen dilindungi oleh tentara Israel".
Setidaknya 30 rumah Palestina dan 100 mobil dibakar oleh para pemukim, kata Ghassan Daghlas, kepala pemantauan permukiman Otoritas Palestina untuk Tepi Barat utara.
Daghlas mengatakan serangan itu "belum pernah terjadi sebelumnya dalam hal ukuran dan waktu yang singkat".
Ia menambahkan bahwa tentara Israel adalah "mitra" dalam serangan itu.
Sementara itu, militer pada Senin malam mengatakan, sekelompok pemukim melempari pasukan Israel di Tepi Barat.
Mereka diduga berusaha menabrak seorang perwira dengan kendaraan, yang terbaru dalam serangkaian insiden kekerasan.
Baca juga: Israel Mengebom Gaza setelah Palestina Melakukan Serangan Roket di Kota Sderot
Pasukan Pertahanan Israel mengeluarkan pernyataan yang mengutuk "insiden kekerasan serius" terhadap pasukan Israel di Tepi Barat.
Dikutip dari The Times Of Israel, menurut militer, dalam insiden Senin, sejumlah pemukim melemparkan batu ke pasukan Israel di dekat pemukiman Shavei Shomron.
"Seorang warga Israel berusaha menabrak petugas IDF yang berada di lokasi."
"Pasukan menanggapi dengan menembaki roda kendaraan, dan kendaraan itu melarikan diri," kata tentara.
Dalam insiden terpisah pada Minggu malam, IDF mengatakan seorang perwira senior diserang oleh sekelompok pemukim di dekat pemukiman Rimonim di Tepi Barat.
Menurut IDF, serangan itu terjadi setelah komandan Brigade Teritorial Binyamin, Kolonel Eliav Elbaz, keluar dari jipnya untuk mencegah pemukim melemparkan batu ke kendaraan milik Palestina yang melewati Persimpangan Rimonim, timur laut Yerusalem.
Baca juga: Pasukan Israel Bunuh 10 Warga Palestina dalam Serangan di Nablus, Baku Tembak Berlangsung Berjam-jam
Saat Elbaz dan beberapa tentaranya berusaha turun tangan untuk menghentikan lemparan batu, dia diduga diserang oleh para pemuda.
"Para tersangka secara verbal menyerang petugas dan mendorongnya kembali," kata IDF dalam pernyataan tersebut.