TRIBUNNEWS.COM - Sisa-sisa tubuh seorang pria ditemukan di dalam tubuh hiu.

Sebelumnya, pria yang diidentifikasi sebagai Diego Barria (32), dilaporkan menghilang pada Februari 2023.

Diego terakhir terlihat pada Sabtu (18/2/2023), saat mengendarai kendaraan ATV di dekat pantai Provinsi Chubut, Argentina.

Saat itu, ia sempat berhenti untuk menyapa beberapa teman nelayan dan memberi tahu istrinya, dia akan pulang agak terlambat.

Namun, Diego tidak kembali ke rumah malam itu dan malam-malam berikutnya.

Keluarga mencoba menghubungi Diego, namun tak ada balasan pesan maupun telepon, dikutip dari El Pais.

Baca juga: Serangan Hiu di Perairan Kaledonia Baru Tewaskan Turis Australia, Korban Alami Luka Parah

Setelah dua hari tak mendapat kabar, keluarganya pergi ke kantor polisi untuk melaporkannya sebagai orang hilang.

Kepolisian setempat telah berupaya mencari Diego di sekitar lokasi ditemukannya kendaraan Diego.

Mereka hanya menemukan ATV yang rusak dan helm-nya yang terletak jauh dari ATV.

Namun, mereka tidak menunjukkan petunjuk apapun.

Pada Minggu (26/2/2023), dua nelayan melapor ke penjaga pantai setempat setelah menangkap tiga hiu Dogfish di dekat tempat kendaraan Diego Barria ditemukan.

Ketiga hiu itu ditemukan berenang di perairan Caleta Olivia sebelum ditangkap.

Daniela Millatruz, petugas penegak hukum yang bertanggung jawab atas pencariannya, mengatakan para nelayan memotong ketiga hiu, dikutip dari Sky News.

Baca juga: Serangan Seekor Hiu Tewaskan Seorang Gadis yang Berenang bersama Lumba-Lumba di Australia

Polisi Temukan Sisa Tubuh Manusia di Perut Hiu

Di dalam perut seekor hiu dari ketiganya, ditemukan sisa kulit, lemak, dan daging manusia.

Sisa itu ada yang masih berwujud lengan bawah dan tato mawar hijau dan merah yang terlihat jelas.

"Ketika mereka membersihkan ketiga hiu, mereka menemukan sisa-sisa manusia di salah satu hiu," kata Daniela.

Keluarga Diego Barria mengenali sisa-sisa itu karena melihat tato mawar yang mirip dengan milik Diego.

Meski demikian, mereka akan melakukan tes DNA untuk memastikan sisa-sisa itu adalah milik Diego Barria.

Selain pencarian di darat, kepolisian juga mengerahkan tim penyelam untuk mencari petunjuk atau sisa lainnya di air.

Mereka berharap mengetahui mengapa Diego bisa berada di dalam air dan bagaimana ia diserang oleh hiu.

Tidak jelas apa yang terjadi pada Diego Barria.

Namun, penyelidikan terus berlanjut.

Baca juga: Bocah perempuan temukan fosil gigi hiu raksasa yang punah 3,5 juta tahun silam

Dugaan Sementara

Kepala Departemen Kepolisian di Kota Comodoro Rivadavia, Cristian Ansaldo, menyampaikan dugaan sementara atas penemuan sisa tubuh di perut hiu.

“Salah satu hipotesis terkuat adalah bahwa (Diego Barría) bertabrakan dengan batu (saat mengemudikan ATV) dan tubuhnya terbawa arus laut," kata Cristian Ansaldo saat menyampaikan dugaan sementara.

"Namun kami akan menangani semua kemungkinan hipotesis dengan bukti yang ditemukan di lokasi," kata komisaris.

“Kendaraan akan dianalisa untuk mengetahui bagaimana kecelakaan itu terjadi, karena kendaraan ditemukan lebih jauh ke arah pantai, tetapi bisa saja terombang-ambing oleh ombak,” tambahnya.

Sebelumnya, kendaraan Diego Barria ditemukan dalam keadaan rusak di pantai dekat Rocas Coloradas, dua hari setelah dia menghilang.

"Kami menganggap Diego mengalami kecelakaan dan kami sedang menyelidiki apakah ada kendaraan yang terlibat," kata Daniela.

Cristian Ansaldo, mengatakan hiu itu berukuran sekitar 1,5 meter.

Ia menduga, kemungkinan Diego Barria mengalami kecelakaan dan terseret.

Dia mengatakan telah terjadi gelombang pasang yang kuat pada akhir pekan ketika Diego Barria menghilang.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Serangan Hiu