Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kremlin Putus Komunikasi dengan Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin Minta Bantuan Media

Pemerintahan Vladimir Putin di Kremlin memutus komunikasi dengan Wagner Rusia karena desakan soal amunisi, Yevgeny Prigozhin minta bantuan media.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
zoom-in Kremlin Putus Komunikasi dengan Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin Minta Bantuan Media
Olga MALTSEVA / AFP
Pengunjung mengenakan kamuflase militer berdiri di pintu masuk 'Pusat PMC Wagner' di Saint Petersburg, pada 4 November 2022. - Pemerintahan Vladimir Putin di Kremlin memutus komunikasi dengan Wagner terkait permintaan lebih banyak pasokan amunisi. Yevgeny Prigozhin meminta bantuan media. 

Pada awal Februari 2023, Yevgeny Prigozhin menuduh petinggi Rusia melakukan pengkhianatan dengan sengaja merampas persediaan amunisi Wagner di Ukraina timur.

Beberapa setelah pernyataan itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan akan mengirim amunisi untuk Wagner.

Namun, kenyataannya hingga saat ini Wagner belum menerima banyak bantuan yang mereka butuhkan.

Prajurit Brigade Kholodny Yar ke-93 menembak pasukan pendudukan Rusia dengan mortir MO-1220-RT buatan Prancis pada Jumat (3/3/2023). Pasukan Ukraina bertahan di Kota Bakhmut, meski Wagner Rusia mengklaim telah mengepung Kota Bakhmut dan memblokir akses masuk dan keluar. Laporan foto dari departemen PR Brigade Bakhmut.
Prajurit Brigade Kholodny Yar ke-93 menembak pasukan pendudukan Rusia dengan mortir MO-1220-RT buatan Prancis pada Jumat (3/3/2023). Pasukan Ukraina bertahan di Kota Bakhmut, meski Wagner Rusia mengklaim telah mengepung Kota Bakhmut dan memblokir akses masuk dan keluar. Laporan foto dari departemen PR Brigade Bakhmut. (General Staff of the Armed Forces of Ukraine)

Baca juga: Bos Wagner Rusia Sarankan Pengkhianatan dalam Pertempuran Bakhmut Ukraina

Wagner Rusia Berada di Garis Depan

Pada Jumat (3/3/2023), Yevgeny Prigozhin mengatakan Wagner berhasil mengepung Bakhmut, Ukraina.

Namun, ia tidak dapat menjamin pasukannya dapat bertahan dalam waktu yang lama, jika tidak mendapat pasokan amunisi.

Pasukan Ukraina yang masih berada di Bakhmut belum menyerah dan terus melakukan perlawanan.

Berita Rekomendasi

Jika terpaksa, kata Yevgeny, Wagner mungkin dapat mundur untuk menyelamatkan pasukannya yang tersisa.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas