3 Orang Terluka dalam Serangan Udara Israel di Suriah, Beberapa Rudal Dilumpuhkan
Setidaknya tiga tentara terluka dalam serangan udara Israel yang menargetkan lokasi di Suriah tengah dan barat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Daryono
Pihak bandara langsung menutup akses sementara, setelah kerusakan yang terjadi akibat serangan ini.
SANA melaporkan pada pukul 02.07 waktu setempat, Israel melakukan serangan udara dari Laut Mediterania yang menargetkan Bandara Internasional Aleppo.
"Bandara mengalami kerusakan material dan saat ini tidak beroperasi," lapor SANA.
Baca juga: Pilot Elit Angkatan Udara Israel Ikut Mogok Menentang Kebijakan Reformasi Peradilan PM Netanyahu
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, terlihat bandara yang ditutup karena adanya kebakaran.
Sejak tahun 2022, Israel meningkatkan upaya untuk menargetkan bandara yang dianggap membawa pasokan militer dari Iran.
Pada 2 Januari 2023, tentara Suriah mengatakan militer Israel menembakkan rudal ke bandara internasional Aleppo, dikutip dari France24.
Dua tentara Suriah tewas dalam serangan itu dan bandara tidak dapat digunakan sementara.
Serangan itu terjadi di tengah kekhawatiran Israel soal isu bandara Damaskus digunakan untuk menyalurkan persenjataan Iran ke Suriah.
Pada 19 Februari 2023, serangan udara dari Israel di Suriah menargetkan lingkungan perumahan di Damaskus dan menewaskan lima orang dan 15 orang terluka.
Baca juga: Menyusul Kekerasan di Tepi Barat, Menteri Israel Sebut Desa Huwara Palestina Harus Dimusnahkan
Selain Damaskus, Israel juga menargetkan Kota Aleppo.
Kota Aleppo mengalami kehancuran sejak perang saudara di Suriah dan gempa Turki-Suriah pada 6 Februari 2023 lalu.
Selama hampir satu dekade, Israel telah melakukan ratusan serangan udara terhadap dugaan transfer senjata yang disponsori Iran dan penempatan personel di negara tetangga Suriah.
Tetapi Israel jarang mengakui atau membahas operasi tersebut.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)