Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mulai Hari Ini Pemerintah Jepang Bebaskan Penggunaan Masker, Tapi . . .

Masker boleh tidak digunakan selama orang tersebut dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala terpapar virus corona.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Mulai Hari Ini Pemerintah Jepang Bebaskan Penggunaan Masker, Tapi . . .
Japan Times
Menteri Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Katsunobu Kato. Mulai Senin (13/3/2023) hari ini pemerintah Jepang membebaskan masyarakat dari penggunaan masker. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Mulai Senin (13/3/2023) hari ini pemerintah Jepang membebaskan masyarakat dari penggunaan masker.

Masker boleh tidak digunakan selama orang tersebut dalam keadaan sehat dan tidak mengalami gejala terpapar virus corona.

Namun jika berada di lokasi publik terutama saat di institusi medis, maka masker wajib digunakan.

Dalam hal ini Menteri Kesehatan Jepang Katsunobu Kato minggu lalu memberikan 4 imbauan kepada masyarakat terkait dengan pembebasan penggunaan masker mulai hari ini.

Baca juga: Senin 13 Maret Jepang Bebas Masker, Menkes Jepang Minta Informasikan Tepat ke Masyarakat

"Mengenakan masker efektif dalam tiga situasi yaitu ketika mengunjungi institusi medis, mengunjungi lembaga medis dan fasilitas untuk orang tua di mana ada banyak orang yang berisiko tinggi menjadi sakit parah," ungkap Menteri Kesehatan Katsunobu Kato.

Hal kedua yaitu saat naik kereta dan bus yang penuh sesak, seperti selama perjalanan jam sibuk.

Berita Rekomendasi

Hal ketiga yang harus diperhatikan, memakai masker efektif ketika orang tersebut dengan risiko tinggi penyakit parah, seperti orang tua, penyakit yang mendasarinya seperti kanker, dan wanita hamil, pergi ke tempat-tempat ramai selama epidemi.

"Di sisi lain, orang dengan gejala, orang yang terinfeksi sendiri, dan anggota keluarga yang tinggal dengan orang yang terinfeksi kami minta untuk tidak oergi keluar untuk mencegah penyebaran infeksi kepada orang lain," ujarnya.

Orang tersebut, diimbau juga untuk menghindari kerumunan dan memakai masker ketika pergi kunjungan rumah sakit.

Staf di institusi medis dan fasilitas untuk orang tua, di mana ada banyak orang yang berisiko tinggi menjadi sakit parah, didorong untuk memakai masker saat bertugas.

Baca juga: Selama 3 Tahun Kematian di Jepang Akibat Covid-19 Terendah Dibandingkan 10 Negara Lain

"Ini menunjukkan situasi di mana lebih baik memakai masker, jadi saya ingin Anda merujuknya dan membuat penilaian sendiri sesuai dengan situasinya," ungkap sumber Tribunnews.com di Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas