Tahun Kemarin, Laba Raksasa Minyak Saudi Aramco Tembus 161 Miliar Dolar Amerika
Raksasa minyak Saudi Aramco telah melaporkan pendapatan $161 miliar tahun lalu, mengklaim laba tahunan tertinggi yang pernah dicatat.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Raksaya minyak Saudi Aramco melaporkan pendapatan 161 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau Rp2.491,8 triliun (asumsi kurs Rp15.468 per US$) pada 2022 kemarin.
Aramco mengklaim rekor tersebut merupakan laba tahunan tertinggi yang pernah dicatat.
Dilansir Al Jazeera, keuntungan besar Aramco, secara resmi dikenal sebagai Saudi Arabian Oil Co, berasal dari kenaikan harga energi setelah Rusia melancarkan invasi militer ke Ukraina pada Februari 2022.
Seperti diketahui, sekutu Barat menjatuhkan sanksi terhadap Rusia untuk membatasi penjualan minyak dan gas alam Moskow di pasar Barat.
Aramco berharap dapat meningkatkan produksinya untuk memanfaatkan permintaan pasar saat China kembali memasuki pasar global setelah mencabut pembatasan virus Corona.
Sementara itu, harga energi yang lebih tinggi telah membuat hubungan tegang antara Riyadh dan Washington, serta mendorong inflasi di seluruh dunia.
Baca juga: TotalEnergies dan Aramco Investasikan 11 Miliar Dolar AS untuk Bangun Pabrik Petrokimia Baru
“Mengingat bahwa kami mengantisipasi minyak dan gas akan tetap penting di masa mendatang, risiko kurangnya investasi di industri kami adalah nyata – termasuk berkontribusi terhadap harga energi yang lebih tinggi,” kata CEO dan Presiden Saudi Aramco Amin H Nasser dalam sebuah pernyataan.
Keuntungan naik 46,5 persen dari 2021
Keuntungan naik 46,5 persen jika dibandingkan dengan hasil perusahaan tahun 2021 sebesar $110 miliar.
Saudi Aramco memperoleh $49 miliar pada tahun 2020 ketika dunia menghadapi yang terburuk dari penguncian pandemi virus corona, gangguan perjalanan, dan harga minyak sempat menjadi negatif.
Aramco menempatkan produksi minyak mentahnya sekitar 11,5 juta barel per hari pada 2022 dan berharap mencapai 13 juta barel per hari pada 2027.
Untuk meningkatkan produksi itu, ia berencana menghabiskan sebanyak $55 miliar tahun ini untuk proyek-proyek modal.
Baca juga: Profil Jiyeon T-Ara, Personil Girl Band yang Resmi Dinikahi Atlet Bisbol Hwang Jae Gyun
Dikutip ABC.Net, Aramco juga mengumumkan dividen sebesar $19,5 miliar untuk kuartal keempat tahun 2022, yang akan dibayarkan pada kuartal pertama tahun ini.
Hasil Aramco, dipandang sebagai penentu arah pasar energi global.