Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Dukung Petisi untuk Mengganti Nama Negara Rusia Menjadi Muscovy

Petisi menuntut Rusia diganti menjadi Muscovy mencapai 25.000 tanda tangan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky setuju.

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Dukung Petisi untuk Mengganti Nama Negara Rusia Menjadi Muscovy
BRENDAN SMIALOWSKI, MIKHAIL METZEL / AFP / SPUTNIK
Kombinasi gambar file yang dibuat pada 13 Februari 2023 ini memperlihatkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) saat konferensi pers dengan Presiden AS di Gedung Putih, di Washington pada 21 Desember 2022 dan Presiden Rusia Vladimir Putin saat pertemuan Dewan Kepresidenan untuk Sains dan Pendidikan melalui tautan video di Kremlin di Moskow pada 8 Februari 2023. 

TRIBUNNEWS.COM - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendukung petisi untuk secara resmi mengubah nama negara Rusia menjadi "Muscovy".

Dilansir Independent, petisi untuk Zelensky, yang dibuat pada 23 November lalu, telah melampaui 25.000 tanda tangan yang awalnya ditargetkan.

Petisi ini dinilai sebagai gerakan simbolis untuk memaksakan perubahan yang sebenarnya.

Petisi tersebut berpendapat bahwa perubahan nama Muscovy harus diberlakukan karena "Rusia" lebih terdengar seperti "Kyivan Rus," negara pendahulu Abad Pertengahan yang mencakup wilayah di Rusia dan Ukraina modern.

Ukraina dan Rusia memiliki perselisihan lama tentang siapa penerus sebenarnya dari Kyivan Rus, menurut Politico.

"Muscovy", sementara itu, adalah istilah lama yang mengacu pada daerah di sekitar Moskow, yang tumbuh sebagai pusat kekuasaan dan pengaruh, meluas ke Kekaisaran Rusia, kemudian Uni Soviet, kemudian berkontraksi pada 1990-an menjadi ibu kota negara modern Federasi Rusia.

Baca juga: Zelensky Sebut Masa Depan Ukraina Bergantung pada Medan Perang di Bakhmut

Pembuat petisi, Valeriya Oleksandrivna Shakhvorostova, menulis:

BERITA TERKAIT

"Untuk orang asing, nama "Rus" (seperti Kievan Rus ditandai di peta) dan "Rusia", "Russie", "Russland" terlihat hampir identik. "

"Hal ini menyebabkan kebingungan di tingkat internasional."

"Buku-buku fiksi ditulis, film-film dibuat di mana Rusia ditampilkan sebagai Rus."

"Hal itu yang tidak dapat diterima."

"Kami memiliki tanggung jawab untuk merebut kembali identitas dan sejarah kami."

Zelensky mengatakan bahwa pertimbangan yang cermat harus diberikan pada kepekaan sejarah dan budaya.

Ia menambahkan "kemungkinan konsekuensi hukum internasional" harus diperhitungkan.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas