Foto-foto yang Menunjukkan Donald Trump Ditangkap Aparat Hukum Rupanya Dibuat dengan AI
Foto-foto yang menampilkan Donald Trump diringkus petugas polisi viral di media sosial, foto itu rupanya hasil editan AI.
Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Salma Fenty
TRIBUNNEWS.COM - Pada tanggal 21 Maret 2023, muncul foto yang menunjukkan mantan Presiden AS Donald Trump ditangkap oleh polisi.
Salah satu foto menampilkan Donald Trump dipegangi oleh polisi.
Sementara foto lainnya menampilkan Donald Trump berlari dikejar-kejar polisi.
Ada tiga foto Donald Trump yang dibagikan di akun Twitter @ButtCrackSports.
"Donald trump ditangkap hari ini, waktu yang pas untuk (menikmati) hidup," tulis keterangan dalam postingan tersebut.
Hingga Kamis (23/1/2023) pagi, postingan tersebut sudah dilihat lebih dari 6,1 juta kali, mendapatkan 2.113 retweet dan 35 ribu likes.
Baca juga: Kasus Donald Trump: Apakah mantan Presiden AS akan ditangkap dalam perkara bintang film porno?
Foto serupa juga beredar luas di Instagram.
Foto hasil rekayasa
Dilansir USA Today, Donald Trump sedang tidak ditangkap oleh petugas penegak hukum pada saat postingan itu dibagikan.
Pembuat dua foto di postingan tersebut mengonfirmasi bahwa foto tersebut dibuat oleh komputer atau dengan AI (Artificial Intelligent).
Foto lainnya juga tidak asli, menurut ahli forensik.
Baca juga: Fakta-fakta Isu Donald Trump Ditangkap: Foto Hoaks hingga Seruan Eks Presiden AS ke Pendukungnya
Donald Trump sempat mengklaim dalam postingan di media sosialnya, Truth Social, bahwa dia memperkirakan akan ditangkap pada 21 Maret.
Penangkapannya itu sehubungan dengan penyelidikan jaksa wilayah Manhattan yang memeriksa pembayaran $130.000 yang diberikan kepada aktris film porno Stormy Daniels tepat sebelum pemilu 2016.
Namun, tidak ada laporan berita yang kredibel yang menunjukkan Dondla Trump ditangkap pada 21 Maret.
Akun Twitter yang membagikan gambar di utas juga mengatakan di bio-nya bahwa akunnya adalah satir atau sindiran dan parodi.
Foto yang memperlihatkan Donald Trump hampir jatuh ke lantai dikelilingi oleh petugas polisi dibuat oleh Eliot Higgins.
Ia adalah seorang ahli investigasi sumber terbuka dan pendiri Bellingcat, kelompok investigasi yang berbasis di Belanda.
Kedua foto ini, bersama foto lainnya yang dibuat Higgins, muncul dalam tweetnya pada tanggal 20 Maret dengan caption, "Membuat foto Trump ditangkap sambil menunggu penangkapan Trump (sebenarnya)."
Baca juga: Jika Donald Trump Didakwa atas Skandal Pembayaran Stormy Daniels, New York Bersiap Tangani Kerusuhan
Higgins memberi tahu USA Today bahwa dia menggunakan alat Midjourney v5, generator kecerdasan buatan, untuk membuat foto itu.
"Secara umum, Anda harus memperhatikan orang-orang dengan anggota tubuh atau jari ekstra," kata Higgins.
"Teks hampir selalu tidak masuk akal, dan logo serta lencana sering kali berantakan."
"Jika Anda melihat seragam polisi, Anda akan melihat semuanya sedikit berbeda."
"Anda mungkin juga melihat pakaian berbaur satu sama lain, atau memiliki tekstur yang aneh."
Sementara itu, tidak jelas dari mana asal dua foto lainnya di postingan tersebut berasal.
Tetapi beberapa fitur menunjukkan bahwa gambar tersebut juga dibuat oleh komputer, menurut Higgins.
"Beberapa jari dan tangan terlihat aneh, ukuran tangan Trump berbeda dan seragam memiliki perbedaan kecil satu sama lain," kata Higgins.
James O'Brien, seorang ahli analisis forensik di University of California, Berkeley, setuju, mengatakan gambar-gambar itu tampak "seperti dihasilkan oleh AI atau dimodifikasi."
Pengguna Instagram mengatakan kepada USA TODAY bahwa halaman Instagram-nya adalah halaman meme dan dia hanya memposting konten untuk humor.
Associated Press, VERIFY dan Reuters juga menyanggah klaim tersebut.
(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)