Profil Korea Utara, Dipimpin oleh Kim Jong Un Sejak 2018, Populasi Capai 25,9 Juta
Selama beberapa dekade Korea Utara telah menjadi salah satu masyarakat paling tertutup di dunia, simak profil Korea Utara berikut ini.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Selama beberapa dekade, Korea Utara (Korut) menjadi satu di antara masyarakat paling tertutup di dunia.
Korea Utara merupakan satu dari sedikit negara yang masih di bawah pemerintahan komunis nominal.
Ambisi nuklir Korea Utara telah memperburuk isolasi yang dipertahankan secara kaku dari seluruh dunia.
Selengkapnya, simak rangkuman tentang profil negara Korea Utara yang Tribunnews.com kutip dari BBC berikut ini:
Negara ini terbentuk pada 1948 setelah berakhirnya kekacauan Perdan Dunia Kedua.
Sejarah Korea Utara didominasi oleh Pemimpin Besar Kim Il Sung.
Baca juga: VIDEO Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un Perintahkan Militernya Siapkan Serangan Nuklir
Sosok Kim Il Sung membentuk urusan poltiik selama hampir setengah abad.
Sistem yang dikendalikan negara yang kaku ini telah menyebabkan stagnasi dan kepemimpinan yang bergantung pada kultus kepribadian.
Negara totaliter juga dituduh melakukan pelanggaran hak asasi manusia yang sistematis.
Fakta-fakta Republik Demokratis Korea
Republik Demokratis Korea (DPRK) memiliki Ibu Kota Pyongyang sebagai pusat pemerintahan.
Korea Utara memiliki luas mencapai 120.540 kilometer persegi, dengan populasi 25,9 juta.
Baca juga: Kim Jong Un Perintahkan Militernya Siapkan Serangan Nuklir
Negara ini menggunakan Bahasa Korea sebagai bahasa kesatuan.
Di Korea Utara, harapan hidup tercatat cukup tinggi, untuk pria mencapai 68 tahun dan 75 tahun untuk wanita.
Pemimpin Korea Utara
Saat ini, pemimpin tertinggi Korea Utara adalah Kim Jong Un.
Kim Jong-un adalah pemimpin ketiga dari dinasti Kim, yang didirikan oleh kakeknya Kim Il-Sung.
Kim Jong-un mengambil alih kekuasan dari ayahnya Kim Jong-il ketika meninggal karena serangan jantung pada Desember 2011.
Baca juga: Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan Putrinya Saksikan Peluncuran ICBM Hwasong-17
Di bawah Kim Jong-un, Korea Utara melanjutkan kebijakannya untuk mempromosikan militer di dalam negeri sambil mengirimkan sinyal beragam ke seluruh dunia tentang program nuklirnya.
Media
Pers dan penyiar - semuanya di bawah kendali langsung negara.
Media Korea Utara menyajikan laporan yang menyanjung tentang pemimpin Korea Utara.
Kesulitan ekonomi dan kelaparan tidak dilaporkan.
Korea Utara adalah salah satu negara yang paling sulit diliput oleh media asing.
Baca juga: Kim Jong Un Gembar-gemborkan Kemampuan Serangan Balik Nuklir, Akui Sedang Uji Coba ICBM
Peristiwa
Beberapa tanggal penting dalam sejarah Korea Utara:
1945 - Pemerintahan kolonial Jepang berakhir dengan penyerahannya pada Perang Dunia Kedua.
1948 - Korea terbagi antara Utara yang didukung Soviet dan Selatan yang didukung AS.
1950 - 1953 - Perang Korea berakhir dengan gencatan senjata.
1994 - Presiden Pendiri Kim Il-sung meninggal, digantikan oleh putranya Kim Jong-il, yang meninggal pada tahun 2011.
Baca juga: Dipimpin Kim Jong Un, Belasan Rudal Hwasong Mejeng di Parade Nuklir Korut
2018 - Kim Jong-un menjadi pemimpin Korea Utara pertama yang memasuki Korea Selatan ketika dia bertemu dengan Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk melakukan pembicaraan.
Beberapa minggu kemudian dia bertemu dengan Presiden AS Donald Trump.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)