Alih-alih Mereda, Inflasi Harga Toko di Inggris Justru Capai Data Tertinggi Baru
Menurut laporan tersebut, inflasi harga toko secara keseluruhan melonjak menjadi 8,9 persen dari 8,4 persen pada Februari lalu
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Eko Sutriyanto
![Alih-alih Mereda, Inflasi Harga Toko di Inggris Justru Capai Data Tertinggi Baru](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/ilustrasi-inflasi12.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, LONDON - Inflasi tahunan di toko-toko Inggris melonjak ke level tertinggi setidaknya dalam 18 tahun terakhir pada Maret 2023.
Seperti dilaporkan data dari British Retail Consortium (BRC).
Menurut laporan tersebut, inflasi harga toko secara keseluruhan melonjak menjadi 8,9 persen dari 8,4 persen pada Februari lalu.
Ini merupakan kenaikan terbesar sejak BRC mulai melacak indikator tersebut pada 2005.
Dikutip dari laman Russia Today, Rabu (29/3/2023), kenaikan ini sebagian besar didorong oleh harga pangan, yang melonjak 15 persen dari tahun lalu.
Angka tersebut memiliki korelasi dengan data resmi yang dirilis pada pekan lalu yang menunjukkan bahwa inflasi makanan dan minuman non-alkohol naik hingga 18 persen, tertinggi sejak 1977 silam.
Baca juga: Kementerian Keuangan Inggris Batalkan Rencana Rilis NFT
CEO BRC Helen Dickinson, kenaikan harga gula merupakan pendorong utama inflasi pada Maret ini, sementara harga buah dan sayuran juga melonjak karena panen yang buruk di Eropa dan Afrika Utara, serta melemahnya poundsterling yang membuat impor menjadi lebih mahal.
"Inflasi harga toko belum mencapai puncaknya," kata Dickinson merespons data tersebut.
Menurut survei yang dilakukan baru-baru ini oleh peneliti pasar Kantar, melonjaknya harga makanan di negara tersebut dapat memaksa konsumen membayar biaya ekstra 800 poundsterling atau setara 1.000 dolar Amerika Serikat (AS) untuk bahan makanan tahun ini.
Indeks Sarapan Bloomberg juga menunjukkan pada minggu lalu bahwa harga sekeranjang barang yang digunakan untuk membuat sarapan tradisional Inggris telah melonjak lebih dari 22 persen pada Februari 2023 dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, menjadi lebih dari 35 poundsterling atau setara 43 dolar AS.
Menurut Kantor Statistik Nasional Inggris (ONS), negara itu menderita inflasi terburuk dalam satu generasi.
Harga konsumen secara keseluruhan melonjak menjadi 10,4 persen pada bulan lalu dari 10,1 persen pada Januari 2023, memangkas harapan bahwa inflasi akhirnya mereda setelah tiga bulan berturut-turut melambat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.