Rusia Tangkap Seorang Wanita Terkait Kematian Blogger Militer Vladlen Tatarsky
Rusia tangkap wanita terkait kematian blogger militer pro Rusia, Vladlen Tatarsky. Tatarsky tewas akibat ledakan bom rakitan di kafe St. Petersburg.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: bunga pradipta p
Penangkapan Darya Tryopova
Darya Tryopova dikatakan telah melarikan diri dari tempat kejadian.
Ia dilaporkan telah memesan tiket penerbangan dari Bandara Pulkovo ke Turki beberapa jam kemudian, namun ia tidak pernah muncul di bandara atas laporan ini.
Flatnya digerebek oleh polisi untuk menangkapnya.
Media lokal Rusia mengatakan, ibunya juga ditangkap setelah Kementerian Dalam Negeri Rusia memasukkan Darya Tryopova ke dalam daftar orang yang dicari.
Pejabat sekarang dikatakan menjelajahi percakapannya dalam obrolan web pribadi, menurut saluran Telegram VCK-OGPU.
Pesan-pesan itu dilaporkan menyarankan dia datang ke St Petersburg dari Moskow akhir pekan lalu dan berniat untuk terbang ke luar negeri, yaitu ke Tbilisi, ibu kota Georgia, melalui Istanbul.
Darya sempat sarapan bersama temannya pada hari Minggu dan mengiriminya pesan setelah ledakan.
"Saya bisa saja mati di sana, saya lebih baik mati di sana, saya sudah diatur," tulis Darya dalam pesan itu pada temannya, dikutip dari BBC Internasional.
Dia diduga telah mengubah pengaturan akun messengernya untuk pertama kalinya dalam tujuh tahun.
Pacar Darya Tryopova, Dmitry Rylov, yang merupakan anggota Tentara Pembebasan Rusia, yakin Darya telah dijebak.
Dia juga dicari oleh dinas rahasia dan telah ditahan di protes anti-perang bersama pacarnya.
"Saya percaya bahwa istri saya dijebak," kata Dmitry Rylov.
"Saya sangat yakin bahwa dia tidak akan pernah bisa melakukan hal seperti itu atas kemauannya sendiri," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.