Rusia Tangkap Seorang Wanita Terkait Kematian Blogger Militer Vladlen Tatarsky
Rusia tangkap wanita terkait kematian blogger militer pro Rusia, Vladlen Tatarsky. Tatarsky tewas akibat ledakan bom rakitan di kafe St. Petersburg.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: bunga pradipta p
Dmitry Rylov mengatakan ia dan Darla tidak mendukung perang di Ukraina, namun juga tidak membenarkan untuk membalas dengan serangan.
"Ya, Darya dan saya tidak mendukung perang di Ukraina, tapi kami percaya tindakan seperti itu tidak dapat diterima," kata Rylov, dikutip dari The Telegraph.
Baca juga: Jepang Hadapi Krisis BBM, Mulai Borong Minyak Mentah Rusia Seharga 70 Dolar Per Barel
Interogasi Darya Tryopova
Dalam kutipan singkat dari interogasinya yang dirilis oleh kementerian, Darya Tryopova muncul di bawah tekanan sambil menghela nafas berulang kali.
Interogatornya bertanya apakah dia tahu mengapa dia ditahan.
"Saya akan mengatakan karena berada di lokasi pembunuhan Vladlen Tatarsky... Saya menyerahkan patung yang meledak," kata Darya.
Ketika ditanya siapa yang memberikannya, dia menjawab, "Bisakah saya memberi tahu Anda nanti?"
Komite anti-terorisme Rusia menuduh serangan itu diorganisir oleh dinas khusus Ukraina yang bekerja sama dengan pemimpin oposisi Alexei Navalny.
Alexei Navalny telah dipenjara sejak kembali ke Rusia dari Jerman pada Januari 2021.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.