Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Tangkap Seorang Wanita Terkait Kematian Blogger Militer Vladlen Tatarsky

Rusia tangkap wanita terkait kematian blogger militer pro Rusia, Vladlen Tatarsky. Tatarsky tewas akibat ledakan bom rakitan di kafe St. Petersburg.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: bunga pradipta p
zoom-in Rusia Tangkap Seorang Wanita Terkait Kematian Blogger Militer Vladlen Tatarsky
NovaNewsRusia
Darya Tryopova, wanita Rusia yang ditangkap karena membawa paket berisi bom rakitan yang menewaskan blogger militer pro-Rusia, Vladlen Tatarsky, di sebuah kafe di St.Petersburg, Rusia, pada Minggu (2/4/2023). Darya Tryopova memberikan sebuah kotak berisi patung berbentuk kepala yang berisi 450 gram TNT. 

Dmitry Rylov mengatakan ia dan Darla tidak mendukung perang di Ukraina, namun juga tidak membenarkan untuk membalas dengan serangan.

"Ya, Darya dan saya tidak mendukung perang di Ukraina, tapi kami percaya tindakan seperti itu tidak dapat diterima," kata Rylov, dikutip dari The Telegraph.

Vladlen Tatarsky, blogger militer terkemuka pro-perang Rusia, tewas dalam ledakan di sebuah kafe di pusat kota St Petersburg
Vladlen Tatarsky, blogger militer terkemuka pro-perang Rusia, tewas dalam ledakan di sebuah kafe di pusat kota St Petersburg (Twitter)

Baca juga: Jepang Hadapi Krisis BBM, Mulai Borong Minyak Mentah Rusia Seharga 70 Dolar Per Barel

Interogasi Darya Tryopova

Dalam kutipan singkat dari interogasinya yang dirilis oleh kementerian, Darya Tryopova muncul di bawah tekanan sambil menghela nafas berulang kali.

Interogatornya bertanya apakah dia tahu mengapa dia ditahan.

"Saya akan mengatakan karena berada di lokasi pembunuhan Vladlen Tatarsky... Saya menyerahkan patung yang meledak," kata Darya.

Ketika ditanya siapa yang memberikannya, dia menjawab, "Bisakah saya memberi tahu Anda nanti?"

Komite anti-terorisme Rusia menuduh serangan itu diorganisir oleh dinas khusus Ukraina yang bekerja sama dengan pemimpin oposisi Alexei Navalny.

Berita Rekomendasi

Alexei Navalny telah dipenjara sejak kembali ke Rusia dari Jerman pada Januari 2021.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas