Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Ujicoba Robot Tempur Marker, Siap Hancurkan Senjata Kiriman Barat

Militer Rusia tengah menggelar uji coba robot tempur Marker dan rudal anti-tank di wilayah Donbas, timur Ukraina akhir pekan kemarin.

Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Rusia Ujicoba Robot Tempur Marker, Siap Hancurkan Senjata Kiriman Barat
Ria Novosti
Teaser robot Marker buatan Rusia. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Namira Yunia Lestanti

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW – Militer Rusia tengah menggelar uji coba robot tempur Marker dan rudal anti-tank di wilayah Donbas, timur Ukraina akhir pekan kemarin.

Informasi tersebut terungkap setelah mantan Kepala Badan Antariksa Rusia Dmitry Rogozin mengunggah sebuah rekaman video di akun Telegramnya.

Dalam rekaman tersebut, tampak tank Marker (UGV) tengah melakukan uji coba peluncuran rudal Kornet.

"Hari ini, kami memulai pelatihan operator Marker UGV, kami mulai menguji peralatan untuk menyerang tank Abrams dan Leopard, dan kami sedang mendiskusikan tempat pelatihan garis depan dan tempat produksi massal dari robot tempur." ujar Rogozin.

Meski terlihat seperti tank pada umumnya, namun tank robot Marker bukanlah senjata militer sembarangan.

Kekuatan Marker yang dipadukan rudal kornet diklaim mampu menghantam tank tempur tercanggih buatan barat sekalipun.

Berita Rekomendasi

Rusia menggelar uji coba ini tepat setelah sejumlah negara mengungkap rencana untuk mengirim senjata tercanggih buatannya ke Ukraina.

Termasuk Jerman yang akan memasok 14 tank Leopard 2. Sementara itu, AS akan mengirim 31 tank M1 Abrams ke Ukraina.

Rusia menilai tindakan yang dilakukan Amerika Serikat dan negara anggota NATO telah melewati batas, karena dapat memicu situasi panas antara Moskow dan Kiev.

Baca juga: Grup Tentara Bayaran Wagner Rusia Klaim Kuasai Kota Bakhmut, Ukraina, secara Sah

Sebelum AS dan anggota NATO mengobarkan perang proxy dengan menyuplai ribuan arteri perang ke Ukraina, Kremlin telah berulang kali memperingatkan Barat untuk berhenti memprovokasi Rusia.

Namun peringatan tersebut tak kunjung dihiraukan Barat, alasan ini yang mendorong Rusia membalas tindakan Barat yang terus mengobarkan perang proxy dengan mempercepat uji coba senjata terbarunya yang dapat menghancurkan tank – tank kiriman Barat ke Ukraina.

Baca juga: Intelijen Inggris: Pasukan Rusia di Ukraina yang Tewas Akibat Penyalahgunaan Alkohol Sangat Tinggi

“Untuk cara kerjanya tank Marker akan menerima gambar elektronik secara otomatis, setelah itu tank ini akan mendeteksi dan menghancurkan senjata tempur dari Jerman dan Ukraina," kata Rogozin seperti yang dikutip dari Newsweek.

Pekan lalu, media pemerintah Rusia melaporkan Marker akan memasuki tahap produksi untuk digunakan di Ukraina.

Nantinya rudal robot Marker akan dikembangkan untuk menggantikan pesawat tempur dan membuat operasi pasukan Rusia lebih efektif di medan tempur.

Spesifikasi Robot Tempur Marker

Robot tempur Marker dikembangkan oleh perusahaan Android Technique yang berkolaborasi dengan Advanced Research Foundation.

Robot Marker memiliki bobot melebihi 3 ton, namun tank ini termasuk dalam kategori tank ringan yang dapat digunakan untuk berbagai misi.

Tank Marker sendiri dilengkapi sistem identifikasi objek dan pergerakan otonom yang canggih.

Tank ini juga dibekali senjata mutakhir seperti peluncur drone, hingga sebuah turret yang dilengkapi senapan mesin dan rudal anti-tank.

Uniknya, senjata ini dapat memprioritaskan targetnya secara mandiri karena dilengkapi oleh sistem visi multispektral modular yang bisa memproses data menggunakan metode ‘neural networks’.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas