Resmi Ditahan, Berikut Daftar Dakwaan Pidana yang Menjerat Mantan Presiden Amerika Donald Trump
Trump dinyatakan bersalah atas 34 dakwaan pidana yang dijeratkan padanya, termasuk atas tuduhan kasus suap kepada bintang porno.
Penulis: Namira Yunia Lestanti
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Namira Yunia Lestanti
TRIBUNNEWS.COM, WASHINGTON – Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi ditahan di kantor kejaksaan distrik Manhattan di Manhattan Bawah ,Amerika pada Selasa (4/4/2023).
Trump dinyatakan bersalah atas 34 dakwaan pidana yang dijeratkan padanya, termasuk atas tuduhan kasus suap kepada bintang porno Stormy Daniels selama kampanye pemilu presiden AS tahun 2016.
"Ini adalah kejahatan-kejahatan di Negara Bagian New York, dan tidak peduli siapa Anda. Kami tidak dapat dan tidak akan membiarkan perilaku kriminal yang serius," kata Jaksa Wilayah Manhattan, Alvin Bragg.
Baca juga: Stormy Daniels, Bintang Film Dewasa di Kasus Suap Mantan Presiden AS Donald Trump
Tak hanya kasus suap terhadap Stormy Daniels, dalam pembacaan sidang yang digelar di Pengadilan Manhattan pada Selasa kemarin, mantan presiden AS ke 54 ini juga didakwa atas 34 kasus lainnya.
Meski Trump dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut, namun berkat bukti yang dikumpulkan pengadilan Manhattan mantan presiden Amerika itu terpaksa ditahan sementara setelah menjalani sidang dakwaan.
Berikut rangkuman kasus besar yang didakwakan Pengadilan Manhattan terhadap Donald Trump:
1. Kasus Suap Stormy Daniels
Trump dituduh membungkam bintang porno Stormy Daniels, agar tutup mulut terkait skandal seks yang melibatkannya pada 2006 silam.
Dalam kasus tersebut, Trump mengutus pengacara Michael Cohen sebagai kaki tangannya untuk membayar uang suap kepada Daniels melalui perusahaan cangkang.
Menurut informasi yang beredar, penyuapan sebesar 130.000 dolar AS tersebut dilakukan untuk membersihkan nama baik Trump agar Daniels bungkam selama kampanye presiden AS digelar. Sehingga Trump dapat memenangkan perolehan nilai dalam pemilihan presiden di tahun 2016.
Kasus ini sebenarnya berawal dari penyelidikan jaksa wilayah ke Organisasi Trump. Fakta terkuak saat Trump mengganti sang pengacara Michael Cohen. Alasan tersebut yang membuat jaksa curiga dan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap fakta lain yang disembunyikan Donald Trump.
2. Intervensi Hasil Pemilu di Georgia
Selain skandal suap, Trump juga dituding memaksa Gubernur Negara Bagian Georgia, Brian Kemp, untuk mengubah hasil pemungutan suara pilpres AS yang memenangkan Joe Biden di wilayah tersebut.