AS Dukung Pemerintah Israel: Sebut Serangan di Tel Aviv yang Tewaskan Warga Sipil Tak Masuk Akal
Amerika Serikat (AS) menyatakan solidaritas dengan Israel pasca serangan di Tel Aviv yang menewaskan seorang warga Italia dan melukai 5 orang lainnya.
Penulis: Dewi Agustina
![AS Dukung Pemerintah Israel: Sebut Serangan di Tel Aviv yang Tewaskan Warga Sipil Tak Masuk Akal](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/serangan-israel-ke-lebanon-dan-gaza-pada-jumat-742023.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, TEL AVIV - Amerika Serikat (AS) menyatakan solidaritas dengan Israel pasca serangan di Tel Aviv yang menewaskan seorang warga Italia dan melukai 5 orang lainnya pada Jumat (7/4/2023) waktu setempat.
"Menargetkan warga sipil tak berdosa dari kebangsaan apa pun tidak masuk akal," demikian pernyataan juru bicara Departemen Luar Negeri Vedant Patel dikutip dari Aljazeera.
"Amerika Serikat mendukung pemerintah dan rakyat Israel," tegasnya.
Seperti diketahui, sedikitnya satu orang tewas dan lima orang lainnya mengalami luka-luka dalam serangan yang menyasar mobil di Tel Aviv, Jumat (7/4/2023).
Baca juga: Serangan di Tel Aviv, Seorang Turis Tewas, 5 Korban Lainnya Luka-luka
Pasukan keamanan dilaporkan telah menembak tersangka, yang diduga mencoba menarik senjata.
Layanan penyelamatan Israel mengatakan para korban adalah turis.
Pria yang tewas adalah warga Italia.
"Israel telah memobilisasi polisi dan tentara cadangan setelah serangan di Tel Aviv," kata kantor perdana menteri seperti dikutip dari Aljazeera.
Menlu Italia Sebut Serangan sebagai 'Pengecut'
Sementara itu Menteri Luar Negeri Italia Antonio Tajani mengecam serangan yang terjadi di Tev Aviv pada Jumat (7/4/2023) yang menewaskan seorang warganya.
Dikonfirmasi seorang warga Italia bernama Alessandro Parini menjadi korban tewas dalam serangan hari Jumat (7/4/2023) di Tel Aviv.
Korban adalah wisatawan yang tengah berlibur di Israel.
Baca juga: Menteri Luar Negeri Italia Kutuk Serangan di Tel Aviv yang Menewaskan Seorang Warganya
Dia juga membenarkan bahwa warga Italia lainnya kemungkinan termasuk di antara mereka yang terluka dalam serangan itu.
Dalam akun Twitter-nya, Antonio Tajani menyebut serangan itu sebagai 'pengecut'.
"Otoritas Israel mengonfirmasi kematian warga negara Italia Alessandro Parini dan melaporkan kemungkinan cedera rekan senegara lainnya dalam serangan pengecut di #TelAviv," kata Tajani lewat akun Twitter-nya @Antonio-Tajani dikutip dari Aljazeera.
"Saya mengungkapkan kecaman tegas saya terhadap terorisme dan kedekatan saya dengan keluarga."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.