Profil Dalai Lama, Pemimpin Spiritual Tibet, Minta Maaf usai Minta Bocah Isap Lidahnya
Pemimpin Spiritual Tibet, Dalai Lama ke-14, meminta maaf setelah videonya meminta seorang anak laki-laki mengisap lidahnya, viral.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.com - Pemimpin spiritual Dalai Lama menjadi sorotan setelah sebuah video yang memperlihatkan dirinya mencium bibir seorang anak laki-laki, beredar luas.
Tak hanya mencium bibir si anak, Dalai Lama bahkan meminta agar si bocah mengisap lidahnya.
Kejadian Dalai Lama meminta anak laki-laki mencium bibir dan mengisap lidahnya ini terjadi di sebuah acara di India Utara.
Buntut video viral dirinya, Dalai Lama mengatakan ingin meminta maaf pada si bocah dan keluarganya.
Dikutip dari CNN, Dalai Lama juga menyesali perbuatannya.
"Yang Mulia (Dalai Lama) sering menggoda orang yang ia temui dengan cara polos dan lucu, bahkan di depan umum dan di depan kamera," kata sebuah pernyataan, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Pemimpin Spiritual Dalai Lama Minta Maaf setelah Minta Bocah Laki-laki Isap Lidahnya
Lantas, seperti apa profil Dalai Lama?
Profil Dalai Lama
Dikutip dari dalailama.com, Yang Mulia Dalai Lama ke-14, Tenzin Gyatso, lahir pada 6 Juli 1935 di dusun kecil yang terletak di Taktser, Amdo, timur laut Tibet.
Ia terlahir dari keluarga petani.
Saat berusia dua tahun, Dalai Lama ke-14 yang kala itu masih bernama Lhamo Dhondup, diakui sebagai reinkarnasi Dalai Lama ke-13 sebelumnya, Thubten Gyatso.
Orang Tibet biasanya menyebut Dalai Lama sebagai Yeshe Borbu, Permata Pengabul Permintaan atau Kundun, Kehadiran.
Dilansir savetibet.org, upacara penobatan Dalai Lama ke-14 berlangsung pada 22 Februari 1940 di Lhasa, ibu kota Tibet.
Pada usia enam tahun, Dalai Lama memulai pendidikan monastik yang kurikulumnya berasal dari tradisi Nalanda.