Rusia Temukan Bukti AS Lanjutkan Produksi Senjata Biologis di Ukraina Timur
Kirillov menegaskan bahwa militer Rusia menemukan banyak bukti tentang hal ini di Donetsk, Lugansk, dan Kherson.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM – Rusia menuding Amerika Serikat telah memproduksi membuat komponen senjata biologis di Ukraina timur.
Komandan Pasukan Pertahanan Nuklir, Biologi, dan Kimia Rusia Letnan Jenderal Igor Kirillov mengatakan militer Rusia menemukan banyak bukti tentang hal ini di Donetsk, Lugansk, dan Kherson.
Ha ini diungkapkan Kirillov kepada majelis rendah (Parlemen) Rusia atau Duma pada Selasa (11/4/2023).
Dikutip dari Russia Today, Kirillov menegaskan bahwa militer Rusia menemukan banyak bukti tentang hal ini di Donetsk, Lugansk, dan Kherson.
Baca juga: Dokumen Pentagon Bocor, NATO Kirim Ratusan Pasukan ke Kiev Untuk Serangan Balasan ke Rusia
“Kami tidak ragu bahwa AS, dengan kedok memastikan keamanan hayati global, melakukan penelitian penggunaan ganda, termasuk pembuatan komponen senjata biologis, di dekat perbatasan Rusia,” Kirillov mengatakan kepada anggota parlemen.
Dia mengatakan militer sampai pada kesimpulan ini setelah mewawancarai banyak saksi mata dan memeriksa sekitar 2.000 halaman dokumentasi yang ditemukan di Wilayah Kherson dan Republik Rakyat Donetsk dan Lugansk.
Penyelidikan juga melibatkan satuan tugas parlemen dan penegak hukum federal.
Moskow menyuarakan keprihatinan atas jaringan laboratorium rahasia yang didanai AS di Ukraina pada minggu-minggu awal konflik, dan sejak itu sering membuat bukti publik tentang program tersebut.
Pemerintah AS mengkonfirmasi keberadaan laboratorium Maret lalu, tetapi bersikeras bahwa itu tidak ilegal atau dimaksudkan untuk tujuan militer, meskipun faktanya sebagian besar dana mereka disalurkan melalui Pentagon.
Menurut Kirillov, penyelidikan telah mengidentifikasi individu tertentu yang terlibat dalam penelitian bio militer di wilayah AS dan Ukraina.
Dia juga mencatat bahwa fakta yang dipublikasikan oleh Kementerian Pertahanan Rusia belum diperdebatkan.
“Tidak seorang pun, termasuk negara-negara Barat, yang meragukan keaslian dokumen yang diterbitkan,” kata sang jenderal.
Baca juga: Update Perang Rusia vs Ukraina Hari ke-412 Invasi: Demo Anti-perang, Pria Rusia Dipenjara 19 Tahun
Moskow membawa masalah biola ke PBB Oktober lalu, meminta penyelidikan internasional, tetapi mosi itu diblokir oleh AS, Inggris, dan Prancis di Dewan Keamanan.
Program di Ukraina sebelumnya dikenal sebagai 'Penelitian biologis bersama' tetapi sejak itu telah diganti namanya menjadi 'Penelitian kontrol biologis', menurut dokumen yang disajikan Kirillov minggu lalu.
AS menyalahkan dugaan "kampanye disinformasi Rusia" atas meningkatnya pengawasan publik terhadap biolabs.