Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Populer Internasional: Serangan Udara Myanmar Tewaskan 133 Warga - Kebocoran Dokumen Rahasia AS

Rangkuman berita populer internasional, di antaranya junta Myanmar yang melancarkan serangan udara terharap warga sipil hingga menewaskan 133 orang

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Nuryanti
zoom-in Populer Internasional: Serangan Udara Myanmar Tewaskan 133 Warga - Kebocoran Dokumen Rahasia AS
Kolase Tribunnews
Rangkuman berita populer internasional, di antaranya junta Myanmar yang melancarkan serangan udara terharap warga sipil hingga menewaskan 133 orang 

TRIBUNNEWS.COM - Rangkuman berita populer Tribunnews di kanal Internasional dapat disimak di sini.

Junta militer Myanmar melancarkan serangan udara terhadap penduduk sipil, akibatnya sedikitnya 133 orang tewas termasuk anak-anak.

Di China, seorang wanita meninggal dunia akibat flu burung H3N8.

Sementara itu, dokumen rahasia AS yang bocor kini masih diselidiki asal usulnya.

Selengkapnya, berikut berita populer internasional dalam 24 jam terakhir.

1. 133 Orang Tewas dalam Serangan Udara Junta Myanmar, Jasad Hangus Berserakan

Baca juga: Menlu Retno Marsudi: Indonesia Kerja Keras Tangani Masalah Myanmar

Junta Myanmar melancarkan serangan udara di sebuah desa pada Rabu (12/4/2023), sehari setelah serangan mematikan sejak kudeta dua tahun lalu.

BERITA REKOMENDASI

CNN mengutip laporan Menteri Hak Asasi Manusia dari Pemerintah Persatuan Nasional, Aung Myo Min menerangkan sedikitnya 133 orang, termasuk wanita dan anak-anak tewas dalam serangan bom di Kanbalu, Sagaing tengah pada Selasa (11/4/2023)

Seorang saksi mata menggambarkan pemandangan horor saat mendekati lokasi serangan udara Junta Myanmar.

Jasad hangus dan anggota tubuh korban tewas berserakan.

Saksi mata ini selamat karena bersembunyi selama penyerangan.

Ia mengaku mendengar jeritan anak-anak dan wanita saat serangan terjadi.

Tim medis belum bisa mencapai lokasi serangan karena pesawat militer terus mengitari kota itu.

"Namun tidak ada serangan lebih lanjut," ungkap Myo Min.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas