Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penasihat Zelensky Salahkan AS atas Perang Rusia di Ukraina dan Berusaha Tebus Kesalahan

Penasihat Zelensky, Mikhail Podoliak salahkan AS atas Perang Rusia di Ukraina dan berusaha tebus kesalahan dengan tawaran NATO dan dukungan perang.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Penasihat Zelensky Salahkan AS atas Perang Rusia di Ukraina dan Berusaha Tebus Kesalahan
Oksana Markarova
Anggota Senat AS, Marcy Hood saat mengkonsolidasikan upaya Kongres AS untuk Resolusi Kemenangan Ukraina di Washington pada Selasa (25/4/2023). - Penasihat Presiden Zelensky, Mikhail Polodiak mengatakan AS juga bersalah atas perang Rusia di Ukraina. 

Rusia juga menunjuk pernyataan Presiden Zelensky tentang perolehan kembali senjata nuklir, yang dibuat pada Januari 2022, sebagai pembenaran untuk operasi militernya saat ini.

Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) bertemu dengan tentara selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar kota Ryazan pada 20 Oktober 2022. (Photo by Mikhail Klimentyev / Sputnik / AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin (tengah) bertemu dengan tentara selama kunjungan di pusat pelatihan militer Distrik Militer Barat untuk mengerahkan pasukan cadangan, di luar kota Ryazan pada 20 Oktober 2022. (Photo by Mikhail Klimentyev / Sputnik / AFP) (AFP/MIKHAIL KLIMENTYEV)

Baca juga: Bela Ukraina, 3 Negara Kecam Rusia saat Pimpin KTT Dewan Keamanan PBB di New York

- Poin Kebijakan AS

Resolusi Kemenangan Ukraina secara praktis menggemakan poin kebijakan AS untuk memulihkan perbatasan Ukraina tahun 1991, meminta Rusia membayar ganti rugi, mengadili kepemimpinan Rusia atas kejahatan perang.

“Mungkin fitur paling penting dari budaya peradaban Barat adalah kemampuan untuk menganalisis pengalaman masa lalu dan mengakui kesalahan,” kata Mikhail Podoliak kepada Yahoo ketika dimintai komentar tentang resolusi tersebut pada Selasa (25/4/2023).

AS terus mengklaim, mereka bukan peserta dalam konflik tersebut, tapi AS terus menegaskan Rusia harus kalah dan telah memberikan lebih dari $100 miliar bantuan keuangan dan militer ke Ukraina selama setahun terakhir.

Presiden AS Joe Biden (kanan) berjalan di samping Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) saat ia tiba untuk berkunjung di Kyiv pada 20 Februari 2023. - Presiden AS Joe Biden melakukan perjalanan kejutan ke Kyiv pada 20 Februari 2023, menjelang peringatan pertama invasi Rusia ke Ukraina, wartawan AFP melihatnya. Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di ibu kota Ukraina pada kunjungan pertamanya ke negara itu sejak awal konflik. (Photo by Dimitar DILKOFF / AFP)
Presiden AS Joe Biden (kanan) berjalan di samping Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky (kiri) saat ia tiba untuk berkunjung di Kyiv pada 20 Februari 2023. - Presiden AS Joe Biden melakukan perjalanan kejutan ke Kyiv pada 20 Februari 2023, menjelang peringatan pertama invasi Rusia ke Ukraina, wartawan AFP melihatnya. Biden bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di ibu kota Ukraina pada kunjungan pertamanya ke negara itu sejak awal konflik. (Photo by Dimitar DILKOFF / AFP) (AFP/DIMITAR DILKOFF)

Baca juga: Presiden China Xi Jinping Berbicara dengan Presiden Ukraina untuk Pertama Kalinya Sejak Invasi Rusia

3 Senat AS Ajukan 'Resolusi Kemenangan Ukraina'

Sejumlah Senat AS telah mengajukan Ukraine Victory Resolution atau Resolusi Kemenangan Ukraina pada Selasa (25/4/2023).

Berita Rekomendasi

Resolusi itu diperkenalkan oleh Senator Richard Blumenthal dari Connecticut dan Sheldon Whitehouse dari Rhode Island, keduanya adalah Demokrat, dan Senator Lindsey Graham dari South Carolina, seorang Republikan.

"Ukraina akan memenangkan perang dan perdamaian, jika Amerika terus mendukungnya, seperti yang dinyatakan dengan tegas oleh resolusi ini," kata Blumenthal dalam sebuah pernyataan yang diteruskan oleh sekretaris persnya, dikutip dari US Congress.

“Kepada sekutu NATO kami serta Ukraina, pesan kami adalah bahwa kami akan mendukung Anda dalam perjuangan untuk kebebasan dan demokrasi ini – milik Anda dan milik kita bersama,” lanjutnya.

Resolusi Wilson-Cohen perlu disetujui oleh Komite Urusan Luar Negeri DPR sebelum mendapatkan suara sebelum majelis penuh.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas