Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

India Jadi Negara dengan Populasi Terbanyak Kalahkan China, Pakar Ungkap Bagaimana Memanfaatkannya

Kalahkan China, India kini menjadi negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Para pakar mengungkapkan bagaimana India dapat memanfaatkan keuntungan

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in India Jadi Negara dengan Populasi Terbanyak Kalahkan China, Pakar Ungkap Bagaimana Memanfaatkannya
DIBYANGSHU SARKAR / AFP
Pedagang memadati pasar sayur grosir di Kolkata, India pada 27 April 2023. Kalahkan China, India kini menjadi negara dengan penduduk terbanyak di dunia. Para pakar mengungkapkan bagaimana India dapat memanfaatkan keuntungan tersebut. 

TRIBUNNEWS.COM - Sebagai negara terpadat baru di dunia, India diharapkan dapat manfaatkan "keuntungan" tersebut untuk mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, kata para ahli seperti dikutip dari China Daily.

Pada akhir April 2023, populasi India diperkirakan mencapai 1.425.775.850, menjadikannya negara terpadat di dunia, kata Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB pada Senin (24/4/2023) dalam rilis berita.

Tenaga kerja yang sehat dan kompetitif diperlukan untuk memaksimalkan keuntungan dari besarnya populasi negara.

"Pemerintah federal dan lokal harus berinvestasi secara memadai dan mendesak peningkatan dalam kesehatan dan pendidikan," saran Biswajit Dhar, seorang profesor di Pusat Studi dan Perencanaan Ekonomi di Universitas Jawaharlal Nehru.

"India mungkin dapat memperoleh manfaat dari populasinya yang sangat besar jika pemerintah dapat menerapkan strategi ekonomi, sosial, dan pendidikan yang berhasil untuk menghadapi pertumbuhan populasi," kata ekonom India Abhirup Sarkar.

"Temuan survei India menunjukkan kecemasan penduduk telah merembes ke sebagian besar masyarakat umum," kata Andrea Wojnar, perwakilan India dari United Nations Population Fund.

Baca juga: 24.000 Orang di India Tewas akibat Gelombang Panas Sejak 1992, Durasi Panas Diprediksi Naik di 2060

"Namun, jumlah populasi seharusnya tidak memicu kecemasan."

BERITA TERKAIT

"Sebaliknya, populasi harus dilihat sebagai simbol kemajuan, pembangunan, dan aspirasi jika hak dan pilihan individu ditegakkan.”

Tetapi angka-angka ini bisa menjadi kekurangan jika para pembuat kebijakan tidak menciptakan tenaga kerja terlatih dan pekerjaan yang cukup, ujar para ahli memperingatkan.

Laporan PBB tersebut menunjukkan 25 persen populasi India berusia 0-14 tahun, 26 persen berusia 10-24 tahun, 68 persen berusia 15-64 tahun, dan 7 persen berusia di atas 65 tahun.

Ibukota India New Delhi adalah kota terpadat, dengan 30 juta penduduk di dalam dan sekitar Kawasan Ibu Kota Nasional.

Mumbai mengikuti dengan 20 juta jiwa, Kolkata dengan 15 juta dan Bengaluru dengan 12 juta.

(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 25 April 2023 ini, kendaraan terlihat saat macet di jalan tol Delhi-Jaipur di Gurgaon, India
(FILES) Dalam file foto yang diambil pada 25 April 2023 ini, kendaraan terlihat saat macet di jalan tol Delhi-Jaipur di Gurgaon, India (Vinay GUPTA / AFP)

Baca juga: WHO: Obat Sirop Buatan India yang Terkontaminasi Ditemukan di Pasifik, Mengandung Bahan Berbahaya

"Kaum muda memiliki potensi besar untuk berkontribusi pada perekonomian," kata Poonam Muttreja, direktur eksekutif Yayasan Kependudukan India.

"Tetapi bagi mereka untuk melakukan itu, negara harus melakukan investasi tidak hanya dalam pendidikan tetapi juga kesehatan, nutrisi, dan keterampilan untuk dapat dipekerjakan."

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas