KBRI Yangon dan Kedubes Thailand Angkat Bicara soal 20 WNI Jadi Korban TPPO di Myanmar
KBRI Yangon dan Kedubes Thailand angkat bicara terkait 20 WNI yang menjadi korban TPPO di Myanmar. Mereka menyebut sudah ada upaya pemulangan.
Penulis: Yohanes Liestyo Poerwoto
Editor: Tiara Shelavie
Instagram @bebaskankami
Viral video yang diunggah akun Instagram @bebaskankami yang memperlihatkan sekumpulan WNI menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Myanmar. Video tersebut diunggah pada 16 April 2023 lalu. Pada video tersebut dikatakan bahwa para WNI disekap hingga disiksa. KBRI Yangon dan Kedubes Thailand angkat bicara terkait 20 WNI yang menjadi korban TPPO di Myanmar. Mereka menyebut sudah ada upaya pemulangan.
Ia menyebut setiap harinya, mereka harus tetap bekerja kendati mendengar suara ledakan bom.
Sehingga, jika tidak bekerja, mereka akan dihukum secara tidak manusiawi dari berlari hingga dicambuk.
"Disetrum bahkan dicambuk, pemukulan dan hal-hal yang tidak manusiawi, kami sudah jalani itu semua di sini," tutur pengisi suara.
Tak hanya video, akun tersebut juga mengunggah foto bahwa para WNI merupakan korban jobscam.
"Tertipu jobscam, puluhan WNI disekap, disiksa, dan dipaksa bekerja sebagai scammer," demikian tertulis dalam unggahan tersebut.
(Tribunnews.com/Yohanes Liestyo Poerwoto)
Berita Rekomendasi