Zelensky Cek Sistem Patriot, Artileri, dan Kendaraan Militer dari Belanda untuk Ukraina
Zelensky melihat sistem pertahanan Patriot, artileri, kendaraan lapis baja dari Belanda untuk Ukraina. Kunjungan ini untuk desak NATO kirim senjata.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
"Saya berterima kasih atas layanan Anda dan berharap kita semua menang," kata Presiden Zelensky pada prajurit Ukraina di Belanda.
Tak lupa, Presiden Zelensky juga berterima kasih kepada Belanda atas bantuan yang diberikan kepada Ukraina hingga saat ini.
Baca juga: Zelensky Komentari Dokumen Rahasia AS yang Bocor: AS Tak Beritahu Ukraina
Desak NATO Kirim Senjata, Zelensky Kunjungi Finlandia dan Belanda
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menekankan tujuan utama kunjungannya ke luar negeri, khususnya ke Belanda dan Finlandia, adalah untuk memastikan penyediaan senjata yang diperlukan secara cepat kepada tentara Ukraina.
Ia mengunjungi Finlandia pada Rabu (3/5/2023) dan Belanda pada Kamis (4/5/2023).
Presiden Zelensky mengatakan hal itu dalam pertemuan dengan perwakilan media, setelah bertemu dengan Perdana Menteri Belanda Mark Rutte dan Perdana Menteri Belgia Alexander De Сroo di Den Haag, Belanda.
“Tugas kita hari ini adalah untuk memasok militer kita dengan senjata. Ini adalah misi saya kemarin. Ini adalah misi saya hari ini juga. Kami merencanakan kunjungan ini untuk memperkuat tentara kita," kata Presiden Zelensky.
"Salah satu aspeknya adalah keamanan. Aspek kedua adalah integrasi NATO dan Eropa," lanjutnya.
Ia mengatakan, kunjungan ke luar negeri itu membawa hasil yang baik.
"Kami kembali dengan banyak hal. Ada paket substansial dari mitra kami, dan ini adalah kuncinya," tambah Presiden Zelensky, dikutip dari Kantor Pers Kepresidenan Ukraina.
Mengenai masalah penyediaan jet tempur F16 Ukraina, Presiden Zelensky mengatakan, pembahasan bantuan jet ini harus dimulai dengan pelatihan pilot.
“Misi pelatihan ini hanya dapat diberikan kepada kami oleh negara-negara yang memiliki situs yang sesuai, yang memiliki F16 dalam pelayanan, tapi ini adalah masalah rumit," kata Presiden Zelensky.
Ia membandingnya, rumitnya mencari bantuan jet F16 sama seperti rumitnya pembahasan aksesi Ukraina ke Uni Eropa dan NATO, yang sedang ia usahakan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.