Ekspor Telur Ayam Jepang Meningkat 5 Kali Lipat dalam 4 Tahun, 90 Persen Diekspor ke Hong Kong
Jumlah ekspor telur ayam Jepang tahun 2014 hanya sekitar 1.000 an ton per tahun. Kenaikan mulai terlihat tahun 2017 sudah berada 4000-an ton.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Selama 4 tahun terakhir ekspor telur ayam Jepang meningkat lima kali lipat mencapai lebih dari 20.000 ton per tahun.
"Sekitar 90 persen ekspor telur ayam Jepang ke Hong Kong karena citranya sangat baik sejak lama hingga saat ini," papar sumber Tribunnews.com di Asosiasi Industri Peternakan Jepang belum lama ini.
Jumlah ekspor telur ayam Jepang tahun 2014 hanya sekitar 1.000 an ton per tahun.
Kenaikan mulai terlihat tahun 2017 sudah berada 4000-an ton per tahun.
Baca juga: Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Tak Ingin Harga Cabai dan Telur Ayam Terlalu Murah
Lalu tahun 2021 sudah mencapai lebih dari 21.000 ton per tahun atau dalam 4 tahun 5 kali lipat bertambah ekspornya.
Mengapa citra telur ayam Jepang sangat baik di mata dunia?
"Ada empat hal yang membuat citra telur ayam Jepang sangat baik di dunia," ungkapnya.
Pertama, telur mengandung jumlah yang melimpah dan keseimbangan yang baik dari asam amino esensial yang tidak dapat disintesis oleh tubuh manusia.
Kedua, telur mengandung banyak vitamin A, membantu menjaga selaput lendir dan berbagai bagian tubuh tetap sehat.
Ketiga, telur ayam tinggi protein dan rendah lemak.
Dan yang keempat karena mengandung banyak imidazole dipeptide (anserine dan carnosine), berfungsi sebagai antioksidan, efektif untuk pulih dari kelelahan dan menghilangkan oksigen reaktif.
"Di atas semua itu kesehatan dan kebersihan nomor satu di Jepang. Kami memiliki panduan sangat ketat dari Kementerian Kesehatan Jepang untuk menjaga hal tersebut serta mesin otomatis untuk membersihkan serta menjaga kualitas terbaik telur Jepang dengan harga sekitar 100 juta yen per unit," ungkapnya.
Baca juga: Kepala BKKBN: Pemberian Dua Butir Telur Per Hari Pada Balita Bisa Cegah Stunting
Rata-rata orang Jepang mengonsumsi 320 telur (tamago) per tahun.