Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

PM Jepang Target Investasi 100 Triliun Yen, METI Buat Studi Kasus Investasi Asing

Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang (METI) untuk pertama kalinya membuat studi kasus mengenai investasi langsung asing ke Jepang.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in PM Jepang Target Investasi 100 Triliun Yen, METI Buat Studi Kasus Investasi Asing
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Kantor Kementerian Ekonomi Perdagangan dan Industri Jepang (METI) di Kasumigaseki Tokyo. METI untuk pertama kalinya membuat studi kasus mengenai investasi langsung asing ke Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menargetkan 100 triliun yen investasi asing bisa masuk ke Jepang.

Terkait hal itu, Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang (METI) untuk pertama kalinya membuat studi kasus mengenai investasi langsung asing ke Jepang.

Baca juga: Gempa Intensitas Seismik di Atas 6 Guncang Wilayah Noto Prefektur Ishikawa Jepang

"Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) untuk pertama kalinya telah menyusun kumpulan studi kasus perusahaan domestik yang telah mencapai pertumbuhan melalui akuisisi dan ikatan modal dengan perusahaan dan dana asing. Tujuannya adalah untuk meningkatkan investasi asing langsung dan pertumbuhan perusahaan," papar sumber Tribunnews.com di METI, Sabtu (6/5/2023).

Untuk mewujudkan siklus pertumbuhan dan distribusi yang baik, pemerintah bertujuan untuk meningkatkan investasi asing langsung di Jepang hingga lebih dari dua kali lipat dari level saat ini menjadi 100 triliun yen per tahun.

Dalam keadaan ini, Kementerian Ekonomi, Perdagangan, dan Industri (METI) untuk pertama kalinya mengumpulkan contoh 20 perusahaan domestik yang tumbuh melalui akuisisi dan pengikatan modal oleh perusahaan luar negeri dan dana investasi.

Dari jumlah tersebut, pada tahun 2014, produsen makanan di Prefektur Mie menerima investasi dari dana investasi luar negeri, sebagai hasil dari mengundang spesialis dari luar menggunakan penjualan saham kepada perusahaan luar negeri telah meningkat secara signifikan.

Baca juga: Mengapa Telur Ayam Jepang Aman dan Sehat Meski Dikonsumsi Mentah? Ini Rahasianya

Berita Rekomendasi

Tidak hanya perusahaan besar, tetapi juga perusahaan kecil dan menengah dan perusahaan pemula yang diposting.

Tujuannya adalah untuk mendukung perluasan investasi asing langsung dan pertumbuhan perusahaan dengan meminta mereka memanfaatkan kumpulan studi kasus ini.

"Isinya dirancang untuk membantu Anda memahami apa yang dibutuhkan dan apa manfaatnya jika sumber daya manusia berperan aktif setelah diakuisisi oleh modal asing. Meskipun ada cara untuk melakukan perbaikan, saya ingin penggunaan modal asing menjadi salah satu pertimbangan," ungkap Naohiko Kakimi, Direktur Divisi Promosi Investasi Kementerian Ekonomi, Perdagangan dan Industri Jepang.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsapp.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas