Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Uji Coba Otomatis Tanpa Pengemudi Kereta Peluru Shinkansen Tokaido Jepang Hari Ini

Uji coba menggunakan Tokaido Shinkansen atau kereta peluru Jepang dengan mengemudi otomatis, tak butuh lagi pengemudi, dilakukan dari Shizuoka Kamis

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Uji Coba Otomatis Tanpa Pengemudi Kereta Peluru Shinkansen Tokaido Jepang Hari Ini
Foto JR Tokai
Shinkansen Tokaido dari JR Tokai yang mulai hari ini uji coba pengemudi otomatis. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Uji coba menggunakan Tokaido Shinkansen atau kereta peluru Jepang dengan mengemudi otomatis, tak butuh lagi pengemudi, dilakukan dari Shizuoka Kamis ini (11/5/2023) diperlihatkan kepada pers.

"Sambil mengumpulkan data dalam pengujian, kami ingin memoles sehingga kami dapat memperoleh hasil seperti ini dalam kondisi apa pun," ungkap Atsushi Tsujimura, General Manager Kantor Pusat Bisnis Kereta Api Shinkansen JR Tokai Kamis (11/5/2023).

JR Tokai bertujuan untuk memperkenalkan pengemudian otomatis di Tokaido Shinkansen, dan untuk pertama kalinya, keadaan uji demonstrasi berjalan dengan kecepatan sebenarnya di bagian bisnis sebelum fajar tanggal 11 Mei 2023 ini.

JR Tokai telah melakukan uji coba sejak tahun lalu (2022) dengan tujuan mengendalikan kecepatan secara otomatis dan menghentikan operasi di Tokaido Shinkansen.

Kemudian, pada pagi hari tanggal 11 Mei ini, setelah kereta terakhir kemarin malam, Shinkansen tanpa pengemudi diperlihatkan kepada pers untuk pertama kalinya saat melaju dengan kecepatan sebenarnya di bagian gerbong bisnis di Prefektur Shizuoka.

Saat ini, di Tokaido Shinkansen, pengemudi mengoperasikan setir secara manual saat berangkat dari stasiun dan saat berakselerasi atau melambat.

Berita Rekomendasi

Dalam uji demonstrasi ini, ketika Shinkansen yang berangkat dari Stasiun Hamamatsu Shizuoka berhenti di peron Stasiun Shizuoka, penyimpangan dari posisi perhentian yang telah ditentukan ditemukan 9 mm, dan waktu kedatangan penyimpangan  hanya 2 detik lebih cepat dari yang direncanakan.

Di JR Tokai, pengenalan mengemudi otomatis akan mengurangi pekerjaan pengemudi, dan memungkinkan untuk memeriksa keamanan peron serta membuka dan menutup pintu, yang sebelumnya ditangani oleh kondektur.

Uji coba akan dilakukan secara bertahap dari sekitar tahun mendatang dan apabila berhasil akan mengurangi jumlah tenaga kerja di Shinkansen karena sudah dapat berjalan secara otomatis terprogram nantinya.

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas