Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejak Konflik Berkecamuk Awal Pekan Ini, Israel Sudah Bunuh 30 Warga Palestina di Jalur Gaza

Israel telah membunuh 30 warga Palestina dan melukai lebih dari 90 lainnya dalam serangan udara di Jalur Gaza sejak Selasa (8/5/2023).

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
zoom-in Sejak Konflik Berkecamuk Awal Pekan Ini, Israel Sudah Bunuh 30 Warga Palestina di Jalur Gaza
AFP/MOHAMMED ABED
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Kota Gaza, pada 10 Mei 2023. Israel telah membunuh 30 warga Palestina dan melukai lebih dari 90 lainnya dalam serangan udara di Jalur Gaza sejak Selasa (8/5/2023) (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Israel telah membunuh 30 warga Palestina dan melukai lebih dari 90 lainnya dalam serangan udara di Jalur Gaza sejak Selasa (9/5/2023), kata Kementerian Kesehatan Palestina.

Para korban termasuk enam anak dan tiga wanita serta kepala pasukan roket Jihad Islam Palestina (PIJ) dan wakilnya, terang Al Jazeera.

Faksi Palestina di Gaza terus menembakkan roket sebagai pembalasan dari kantong pantai yang terkepung ke Israel, menewaskan satu orang pada Kamis (11/5/2023).

Di tengah upaya mediasi oleh Mesir, tidak ada pihak yang tampaknya siap memadamkan gejolak terburuk sejak Agustus, sekarang di hari ketiga.

"Kami berada di puncak kampanye, baik ofensif maupun defensif," kata Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam pernyataan rekaman video yang dikeluarkan selama kunjungan ke pangkalan udara.

“Siapa pun yang datang untuk menyakiti kita – darahnya hangus.”

Baca juga: Israel Lanjutkan Serangan Udara di Jalur Gaza, Korban Tewas Naik jadi 27 Orang, 76 Lainnya Terluka

Kematian Ali Ghali dan Ahmed Abu Daqqa menambah jumlah tokoh senior dari PIJ yang tewas menjadi lima sejak Israel mulai menyerang Gaza pada Selasa dini hari.

BERITA REKOMENDASI

Mesir mengatakan sedang berusaha untuk mengamankan gencatan senjata tetapi sejauh ini, upayanya terbukti sia-sia.

Prospek gencatan senjata

Kairo, yang menjadi tuan rumah pejabat senior PIJ Mohammad al-Hindi untuk pembicaraan, berhati-hati tentang prospek gencatan senjata.

"Upaya Mesir untuk menenangkan keadaan dan melanjutkan proses politik belum membuahkan hasil," kata Menteri Luar Negeri Mesir Sameh Shoukry kepada wartawan.

Bertemu dengan rekan-rekan Yordania, Prancis, dan Jerman di Berlin, Shoukry mendesak "negara-negara yang mensponsori perdamaian untuk campur tangan dan menghentikan serangan".

Baca juga: Israel Kembali Lakukan Serangan Udara di Gaza, Komandan Militan Palestina Tewas Terbunuh

Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Kota Gaza, pada 10 Mei 2023. Tentara Israel dan militan Gaza saling tembak lintas batas pada 10 Mei, dengan 22 warga Palestina tewas selama dua hari di tengah eskalasi kekerasan terburuk yang melanda kota tersebut. wilayah pesisir dalam beberapa bulan. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP)
Sistem pertahanan udara Iron Dome Israel mencegat roket yang diluncurkan dari Kota Gaza, pada 10 Mei 2023. Tentara Israel dan militan Gaza saling tembak lintas batas pada 10 Mei, dengan 22 warga Palestina tewas selama dua hari di tengah eskalasi kekerasan terburuk yang melanda kota tersebut. wilayah pesisir dalam beberapa bulan. (Photo by MOHAMMED ABED / AFP) (AFP/MOHAMMED ABED)

Shoukry mengatakan Israel harus "menghentikan tindakan sepihak yang bertujuan untuk menghancurkan masa depan negara Palestina".

Di antara persyaratan gencatan senjata, PIJ menginginkan diakhirinya pembunuhan Israel terhadap para pemimpinnya.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas