Pasukan Rusia Mundur ke Utara Bakhmut setelah Ukraina Luncurkan Serangan
Pasukan Rusia mundur ke utara Bakhmut pada Jumat (12/5/2023), setelah Ukraina luncurkan serangan dengan kekuatan 1.000 pasukan dan 40 tank.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Ayu Miftakhul Husna
Rekaman geolokasi menunjukkan pasukan Ukraina melakukan serangan balik di dekat Khromove dan Bila Hora, permukiman barat dan barat daya Bakhmut, dikutip dari CNBC.
Sumber Ukraina mengklaim pasukan mereka maju 2,6 km (1,6 mil) di sepanjang garis depan selebar 3 km (1,9 mil), menghancurkan kompi ke-6 dan ke-8 dari Brigade Senapan Motor Terpisah ke-72.
Pada Jumat (12/5/2023), dua ledakan dilaporkan di Luhansk yang diduduki Rusia.
Gambar yang diposting di media sosial, menunjukkan kepulan asap hitam membubung dari kota, yang terletak sekitar 90 km (55,9 mil) di belakang garis depan di timur Ukraina.
Pejabat yang ditunjuk Kremlin mengatakan enam anak di Luhansk terluka dalam serangan rudal bersama anggota parlemen Rusia, Viktor Vodolatsky.
Pihak berwenang di sana menyalahkan serangan terhadap Ukraina, dikutip dari BBC Internasional.
Baca juga: Rusia Bantah Ukraina Terobos Pertahanan di Bakhmut, Kemenhan Jelaskan Situasi Garis Depan
Pasukan Ukraina Gambarkan Situasi di Bakhmut
Sebuah video yang tampaknya diposting pertama kali oleh outlet berita Ukraina Channel 24, yang mengatakan itu disediakan oleh Brigade Mobil ke-77 Ukraina, menunjukkan bagian utara Bakhmut terbakar Jumat (12/5/2023) malam.
“Fase pertahanan pertempuran untuk Bakhmut telah berakhir,” kata Andriy Biletsky, komandan tertinggi brigade, di antara unit-unit lain di tentara Ukraina.
Sekarang, katanya, Ukraina akan meningkatkan tekanan terhadap Rusia dari utara dan selatan.
“Kami maju sedikit lebih jauh di sayap kami,” kata seorang operator drone di Grup Taktis Adam, yang meminta untuk diidentifikasi hanya dengan nama panggilannya, Sem.
Prajurit Ukraina lainnya, yang memberikan tanda panggilannya sebagai Bandit.
"Tembakan artileri dan roket yang bergema di sekitar perbukitan dekat Bakhmut adalah semua tembakan kami ditujukan ke pihak Rusia," kata prajurit Ukraina itu, dikutip dari The Japan Times.
“Kami masih mempelajari musuh dan ingin melihat apa yang dia lakukan dalam situasi ini,” katanya.
Ia mengatakan, tentara Ukraina sedang menguji posisi Rusia dan membersihkan satu demi satu sabuk hutan.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina