Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pasca Penobatan Raja Charles III, India Tuntut Permata Mahkota Inggris Dikembalikan

Dorongan untuk merebut kembali harta karun yang hilang pada masa Kerajaan Inggris itu dikatakan berasal eselon pejabat India.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Pasca Penobatan Raja Charles III, India Tuntut Permata Mahkota Inggris Dikembalikan
DNAIndia
Perdana Menteri India, Narendra Modi. India akan memulai kampanye diplomatik besar-besaran untuk mengambil kembali ribuan artefak, termasuk salah satu potongan berlian terbesar di dunia yang telah diambil dari negara tersebut oleh Inggris selama masa kolonial. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - India akan memulai kampanye diplomatik besar-besaran untuk mengambil kembali ribuan artefak, termasuk salah satu potongan berlian terbesar di dunia yang telah diambil dari negara tersebut oleh Inggris selama masa kolonial.

Demikian seperti yang dilaporkan The Telegraph pada Jumat lalu.

Baca juga: Penobatan Raja Charles III Jadi Operasi Keamanan Terbesar di Inggris Sejak Beberapa Dekade

Dorongan untuk merebut kembali harta karun yang hilang pada masa Kerajaan Inggris itu dikatakan 'berasal dari atas' yakni eselon pejabat India.

Kampanye tersebut juga dilaporkan masuk dalam daftar prioritas Perdana Menteri (PM) Narendra Modi.

Upaya untuk mengembalikan barang-barang itu akan dipimpin oleh staf menteri dan diplomatik India, dengan sumber The Telegraph menyatakan bahwa beberapa pejabat menganggap artefak yang diambil selama pemerintahan kolonial Inggris pada dasarnya dicuri karena 'secara tidak etis' dipindahkan dalam keadaan 'paksaan kolonial'.

"Namun kampanye untuk mengambil artefak dapat merusak hubungan antara Inggris dan India, yang digambarkan sebagai 'Permata di Mahkota' Inggris selama era kolonial karena sumber dayanya yang besar dan lokasinya yang strategis," kata laporan itu.

BERITA TERKAIT

Dikutip dari laman Russia Today, Minggu (14/5/2023), Diplomat India di London diharapkan mengajukan permintaan resmi kepada individu dan institusi yang saat ini memegang barang-barang tersebut, dengan proses yang akan dimulai pada tahun ini.

Kampanye tersebut dilaporkan secara khusus akan berupaya memulangkan berlian 105 karat Koh-i-Noor.

Koh-i-Noor merupakan permata berharga yang pernah dipegang oleh penguasa India, namun diakuisisi oleh Inggris selama aneksasi Provinsi Punjab pada 1849.

Permata itu saat ini dipasang pada mahkota mendiang Ratu Elizabeth II.

Baik mahkota maupun berlian tidak digunakan selama penobatan Raja Charles III baru-baru ini setelah partai yang berkuasa di India memperingatkan Inggris bahwa hal itu dapat mengembalikan 'kenangan menyakitkan dari masa lalu kolonial'.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas