Update Pemilu Turki: Erdogan Kantongi 49 Persen Suara, Menang Sementara di Putaran Pertama
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan, unggul sementara dalam pemilu Turki putaran pertama yang digelar pada Senin
Editor: Hendra Gunawan
Keberhasilannya dalam menghadapi berbagai masalah mulai dari polusi udara, pengumpulan sampah, dan kekurangan air bersih membuat nama Erdogan melejit hingga pada 1994 ia terpilih sebagai walikota Istanbul
Tak berhenti disitu memasuki tahun 2003, Erdogan kembali maju sebagai perdana menteri Turki. Mulai dari sini Erdogan mulai dilirik banyak politisi lantaran mampu memacu pertumbuhan ekonomi lewat penerapan strategi – strategi baru.
Baca juga: Erdogan dan Kilicdaroglu Bersaing Ketat Perebutkan Kursi Kepresidenan Turki 2023
Akan tetapi memasuki tahun 2014, tepatnya setelah Erdogan resmi terpilih sebagai presiden Turki, pertumbuhan perekonomian negara ini dilaporkan melambat turun ke level 2,9 persen sementara angka pengangguran melonjak ke kisaran 10 persen pada tahun itu.
Nilai tukar mata uang Turki, Lira, bahkan ikut terdampak hingga melemah sebanyak 20 persen. Lantaran terdampak inflasi yang naik ke level 12 persen dan suku bunga berada di angka 18 persen.
Puncaknya pada November tahun lalu inflasi Turki terbang menjadi 84,39 persen, tercatat sebagai yang tertinggi sejak 25 tahun terakhir.
Meski mengalami perlambatan Ekonomi yang tajam, namun dibawah kepemimpinan Erdogan negara Turki mengalami perkembangan infrastruktur yang pesat seperti memiliki 50 bandara. Serta memiliki sejumlah kereta cepat dengan laju 250 km per jam.