Pawai Bendera Israel di Kota Tua Picu Protes dari Warga Palestina di Yerusalem Timur
Pawai bendera Israel di Kota Tua picu protes dari warga Palestina di Yerusalem Timur. Israel membawa bendera ke Kota Tua dan nyanyikan slogan rasis.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Whiesa Daniswara
Reporter Haaretz, Deiaa Haj Yahia, dipukul kepalanya dengan batu yang dilempar oleh peserta dalam prosesi di dekat Gerbang Damaskus, pintu masuk ke Kawasan Muslim Kota Tua.
Para pengunjuk rasa juga melepaskan rentetan batu dan botol ke arah sekelompok jurnalis asing, termasuk jurnalis Arab, dikutip dari Haaretz.
Serangan itu menyebabkan beberapa jurnalis dan fotografer terluka, dengan satu mengalami cedera kepala, satu lagi terkena di punggung, dan yang ketiga terluka di kaki, membuat mereka mengosongkan posisi demi keselamatan.
Baca juga: Rumah warga difabel Palestina diserang rudal Israel - Apakah mereka menembakkan roket?
Ibrahim Hamad (28), seorang jurnalis lepas Palestina yang meliput acara di Gerbang Damaskus, mengatakan serangan itu tidak beralasan.
“Kami berdiri di sini sebagai jurnalis dan ada juga beberapa wanita berhijab di dekat kami. Kelompok ekstrimis Zionis mulai melempari botol kaca dan tongkat,” katanya, dikutip dari The Guardian.
“Saya yakin mereka mencoba menghentikan kami untuk menunjukkan apa yang mereka lakukan,” lanjutnya.
Perawatan medis di tempat diberikan kepada jurnalis dan fotografer yang terluka.
Insiden itu terjadi di area yang terdokumentasi secara ekstensif dari banyak kamera polisi dan kota.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Palestina VS Israel