Imran Khan Jalani Interogasi 4 Jam di Kantor Biro Akuntabilitas Pakistan soal Kasus Al Qadir Trust
Imran Khan jalani interogasi 4 jam di Kantor Biro Akuntabilitas Pakistan atas Kasus Al Qadir Trust. Ia hadir bersama istrinya, Bushra Bibi.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Pravitri Retno W
Imran Khan dan istrinya dituduh menerima hadiah berupa properti untuk membangun universitas swasta bernama Al Qadir University dengan imbalan memberikan keuntungan kepada seorang taipan real estat.
Mereka dituduh menggelapkan miliaran rupee Pakistan.
Keduanya diduga bekerja sama dengan pembantu dekat mereka, Zulfiqar Bukhari dan Babar Awan, dari sebuah perusahaan real estat untuk melegalkan jumlah pencucian uang sebesar PKR 50 miliar.
Jumlah itu diidentifikasi dan dikembalikan ke Pakistan oleh Inggris selama masa pemerintahan PTI, dikutip dari Outlook India.
Mereka dituduh menerima miliaran rupee dari sebuah perusahaan real estat bernama Bahria Town karena melegalkan pencucian uang sebesar PKR 50 miliar.
Imran Khan membantah tuduhan itu.
Ia mengatakan, dia dan istrinya tidak terlibat dalam kesalahan apa pun.
Imran Khan menghadapi hampir 150 kasus hukum terhadapnya sejak dia disingkirkan dari kekuasaan pada April 2022, dikutip dari Al Jazeera.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Imran Khan