Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Survei: Masyarakat di Asia Pasifik Makin Sadar Kesehatan Setelah Pandemi Covid-19

Mayoritas konsumen di wilayah Asia Pasifik menjadi lebih sadar akan kesehatan sebagai hasil dari pandemi Covid-19.

Penulis: Rina Ayu Panca Rini
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Survei: Masyarakat di Asia Pasifik Makin Sadar Kesehatan Setelah Pandemi Covid-19
Freepik
Ilustrasi virus corona 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei Asia Pacific Health Priority 2023 Herbalife mengungkapkan, 77 persen konsumen di wilayah Asia Pasifik menjadi lebih sadar akan kesehatan sebagai hasil dari pandemi Covid-19.

Tertinggi di Thailand (93 persen), Indonesia (92 persen), Filipina (87 persen), dan Vietnam (86 persen).

Responden memprioritaskan kesehatannya dengan cara meningkatkan kesehatan secara keseluruhan (51 persen), menjaga kualitas tidur lebih yang baik (46 persen), dan meningkatkan kekebalan tubuh (46 persen) serta diikuti dengan meningkatkan kebiasaan makan yang sehat (42 persen) dan kesehatan mental (40 persen).

Regional President, Herbalife Asia Pacific and China, Stephen Conchie mengatakan dengan meningkatnya minat gaya hidup sehat dan aktif, maka diperlukan produk nutrisi berkualitas tinggi.

Selain itu juga pelatihan pribadi dan dukungan komunitas yang memiliki visi misi yang sama.

"Jelas bahwa orang-orang di seluruh wilayah Asia Pasifik menghargai peran kunci nutrisi dalam menjaga kesehatan dan vitalitas jangka panjang," kata Stephen Conchie pada Selasa (23/05/2023) Survei ini juga mengungkapkan bahwa setiap generasi memiliki prioritas yang berbeda dalam meningkatkan kesehatan mereka.

Berita Rekomendasi

Responden yang lebih tua seperti Generasi X dan Boomers lebih fokus pada peningkatan kekebalan tubuh dibandingkan dengan Generasi Z dan Millennials yang lebih muda.

Di sisi lain, 46 persen dari generasi yang lebih muda menganggap peningkatan kesehatan mental.

Sementara hanya 34 persen dari generasi yang lebih tua yang memiliki pandangan yang sama soal kesehatan mental.

Adapun hal-hal yang menghambat adalah kurangnya waktu dan kurangnya motivasi dari orang terdekat mapun komunitas.

Survei ini dilakukan pada bulan April 2023, kepada 5.504 konsumen berusia 18 hingga 78 tahun di 11 negara Asia Pasifik, termasuk Australia, Hong Kong, Indonesia, Jepang, Korea, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, dan Vietnam.

Tercatat pula bahwa orang-orang di Asia Pasifik rela mengeluarkan uang lebih untuk kesehatan dan gaya hidup, terutama di Vietnam (95 persen), Filipina (90 persen), Indonesia (86 persen), dan Taiwan (85 persen).

Seperti untuk memilih makanan yang lebih sehat maupun membeli / mengonsumsi suplemen makanan.

"Dukungan komunitas memainkan peran penting dalam mengatasi tantangan dan meningkatkan peluang mencapai tujuan. Karena berbagi pengalaman dan pengetahuan berharga, memberikan panduan dan dorongan, mencari nasihat terkait kesehatan, serta bertanggung jawab atas perjalanan kesehatan mereka," terang dia.

Utuk memperkuat komitmen dalam membantu lebih banyak orang di Asia Pasifik mengadopsi gaya hidup yang lebih sehat dan aktif, melalui APAC Extravaganza di Singapura pada minggu ini.

"Kegiatan ini diisi pendidikan dan pelatihan tahunan terbesar kami untuk para member independen kami di wilayah Asia Pasifik, dan kami berharap dapat menginspirasi ribuan member independen untuk menjadi pahlawan gaya hidup sehat di komunitas lokal mereka," tambah Conchie.

Kegiatan berfokus memberdayakan member dengan pengetahuan dan perbekalan untuk membangun komunitas-komunitas sehat di sekitar mereka, dengan memberikan pelatihan individual dan sistem dukungan yang menginspirasi orang untuk merangkul gaya hidup yang lebih sehat dan aktif.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas