Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-457: Moskow Pindahkan Senjata Nuklir ke Belarus
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengklaim pada Kamis (25/5/2023) bahwa relokasi beberapa senjata dari Rusia ke Belarus telah dimulai.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Rusia bergerak maju dengan rencana untuk menyebarkan senjata nuklir taktis di Belarus.
Presiden Belarusia Alexander Lukashenko mengklaim pada Kamis (25/5/2023) bahwa relokasi beberapa senjata dari Rusia ke Belarus telah dimulai, menurut laporan.
Kejaksaan Belanda telah menyita sebidang tanah di dekat Amsterdam, yang merupakan milik menantu Presiden Rusia Vladimir Putin.
Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-457 berikut yang dikutip dari The Guardian.
Belanda sita sebidang tanah dekat Amsterdam
Kejaksaan Belanda telah menyita sebidang tanah di dekat Amsterdam.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-456: Sekjen NATO Tegaskan Ukraina Belum Bisa Gabung Aliansi
Aset tersebut merupakan milik mantan menantu Vladimir Putin, ungkap penyelidikan bersama oleh Guardian dan dua organisasi media lainnya.
Sebidang tanah di Duivendrecht dimiliki oleh Jorrit Faassen, seorang pengusaha Belanda yang menikah dengan Maria Vorontsova, putri sulung presiden Rusia.
Usai perang berakhir, Inggris akan menahan aset negara Rusia
Inggris kemungkinan akan menahan aset negara Rusia untuk beberapa waktu setelah perang di Ukraina berakhir.
Tentu saja sampai Moskow setuju untuk membayar kompensasi atas kerusakan yang ditimbulkannya, pejabat Inggris telah mengkonfirmasi.
KTT Dewan Eropa pekan lalu menetapkan daftar kerusakan digital untuk Ukraina sebagai langkah pertama menuju mekanisme kompensasi internasional bagi korban agresi Rusia.
AS sudah pernah mengimbau Ukraina tidak gunakan peralatan dari Washington di wilayah Rusia
Amerika Serikat (AS) sudah pernah meminta Ukraina untuk tidak menggunakan peralatan militer yang disediakan AS untuk melakukan serangan di dalam wilayah Rusia, jenderal tinggi AS mengatakan pada hari Kamis.
Seruan tersebut dilontarkan menyusul tuduhan oleh Rusia bahwa milisi pro-Ukraina telah menggunakan kendaraan lapis baja AS.
Baca juga: Jenderal di AS: Perang di Ukraina Tidak akan Dimenangkan Rusia
Update kesepakatan pengiriman biji-bijian Laut Hitam
Rusia telah mengisyaratkan bahwa jika permintaan untuk meningkatkan ekspor biji-bijian dan pupuknya tidak terpenuhi maka tidak akan memperpanjang kesepakatan biji-bijian Laut Hitam sebelum 17 Juli.
Itu membuat ancaman dan tuntutan yang sama pada bulan Maret, kemudian setuju minggu lalu untuk memperbarui pakta ekspor selama 60 hari.
Kapal angkatan laut Rusia di Laut Hitam diserang
Rekaman yang belum diverifikasi tampaknya menunjukkan serangan speedboat drone di kapal angkatan laut Rusia Ivan Khurs di Laut Hitam pada hari Rabu.
Video tersebut tampaknya menunjukkan setidaknya satu drone berada sangat dekat dengan kapal, meskipun masih belum jelas apakah ada kerusakan atau tidak.
Wagner tarik pasukannya dari Bakhmut
Kelompok tentara bayaran Wagner Rusia telah mulai menarik pasukannya dari kota Bakhmut, Ukraina yang hancur.
Yevgeny Prigozhin berniat memindahkan posisinya ke pasukan reguler Rusia.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-454: Milisi Anti-Kremlin Serang Wilayah Belgorod Rusia
Pertukaran tahanan Ukriana-Rusia
Ukraina mengamankan pembebasan 106 tentara yang ditangkap dalam pertukaran tahanan dengan Rusia pada hari Kamis, menurut kepala staf Volodymyr Zelenskiy. Para prajurit, termasuk delapan perwira, dilaporkan ditangkap dalam pertempuran di Bakhmut.
Ukraina klaim tembak jatuh 36 drone buatan Iran
Ukraina mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah menembak jatuh semua 36 drone buatan Iran yang diluncurkan oleh Rusia dalam serangan semalam yang diklaim kemungkinan menargetkan infrastruktur utama dan fasilitas militer.
Rusia bantah terjadi kebakaran di Kementerian Pertahanan Moskow
Rusia membantah terjadi kebakaran di kementerian pertahanan di Moskow, setelah pengguna media sosial dan laporan di kantor berita milik negara Tass mengatakan layanan darurat telah dipanggil ke gedung tersebut.
Tass awalnya melaporkan kebakaran di kementerian pada Kamis pagi, tetapi kemudian melaporkan kementerian mengatakan tidak ada.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)