Intelijen Ukraina Tuduh Rusia Susun Skenario Insiden Radioaktif di Zaporizhzhia
Intelijen Ukraina tuduh Rusia rencanakan insiden radioaktif di Zaporizhzhia untuk menggagalkan serangan balasan Ukraina dan hentikan perang sementara.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
TRIBUNNEWS.COM - Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina mengatakan Rusia merencanakan skenario kecelakaan besar di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, Ukraina.
Pihak Ukraina mengatakan upaya itu untuk menggagalkan serangan balasan Ukraina.
"Rusia sedang mempersiapkan provokasi besar-besaran dan peniruan kecelakaan di pembangkit nuklir Zaporizhzhia dalam beberapa jam terdekat," kata Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina, Jumat (26/5/2023) di Twitter.
"Mereka berencana untuk menyerang wilayah ZNPP (Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Zaporizhzhia). Setelah itu, mereka akan mengumumkan kebocoran zat radioaktif tersebut,” lanjutnya.
Direktorat Intelijen Kementerian Pertahanan Ukraina lalu menyebutkan skenario yang mungkin dilakukan Rusia.
"Laporan bahan radioaktif bocor dari pabrik akan menyebabkan insiden global dan memaksa penyelidikan oleh otoritas internasional, di mana pertempuran di sana akan dihentikan," kata direktorat itu.
Baca juga: Rudal Rusia Hantam Dnipro, 2 Warga Ukraina Tewas dan 30 Lainnya Terluka
Menurutnya, Rusia akan menggunakan jeda dalam perang di Zaporizhzhia untuk menyusun kembali pasukannya dan bersiap lebih baik untuk menghentikan serangan balasan Ukraina.
"Mereka jelas akan menyalahkan Ukraina dalam skenario itu," kata direktorat itu.
Para ahli mengatakan, laporan kebocoran radiasi di pabrik itu akan diikuti dengan evakuasi segera, yang bisa menjadi sangat rumit di zona perang.
Menurut para ahli, bagi banyak orang, ketakutan akan terkontaminasi radiasi juga bisa lebih berbahaya daripada radiasi itu sendiri.
Baca juga: Ukraina Serang Kota Krasnodar Pakai Drone Bunuh Diri
Pekan lalu, saksi mata mengatakan pasukan militer Rusia meningkatkan posisi pertahanan di dalam dan sekitar pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia, menjelang serangan balasan Ukraina.
"Dalam persiapan untuk insiden radioaktif yang direncanakan, Rusia telah mengganggu jadwal rotasi inspektur dari Badan Energi Atom Internasional (IAEA), yang berbasis di pabrik tersebut," kata direktorat intelijen Ukraina, dikutip dari Al Jazeera.
Laporan tentang insiden yang direncanakan di Zaporizhzhia diulangi dalam tweet oleh perwakilan Ukraina untuk PBB di New York, Sergiy Kyslytsya.
Sergiy Kyslytsya mengatakan, peristiwa itu dapat terungkap dalam beberapa jam mendatang.