Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Data 260.000 Konsumen Toyota Jepang Kemungkinan Bocor ke Luar

Toyota Motor Corporation  Rabu ini (31/5/2023)  telah mengumumkan bahwa informasi 260.000 orang pelanggannya di Jepang baru-baru ini kemungkinan bocor

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Data 260.000 Konsumen Toyota Jepang Kemungkinan Bocor ke Luar
Richard Susilo
Kantor Toyota Motor Corporation di Tokyo dengan gedung warna merah bata. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Toyota Motor Corporation  Rabu ini (31/5/2023)  telah mengumumkan bahwa informasi 260.000 orang pelanggannya di Jepang baru-baru ini kemungkinan bocor ke luar.

Kebocoran dari pengelolaannya yang dialihkan ke anak perusahaan Toyota Connected, dapat diakses dari luar.

Di luar negeri, alamat pelanggan, nama, nomor telepon, alamat email, dan lainnya bocor ke luar.

Kerugian akibat kebocoran itu dilakukan seperti penyalahgunaan oleh pihak ketiga belum dapat dikonfirmasi.

Pada 12 Mei, Toyota sebelumnya juga trelah mengumumkan bahwa anak perusahaan tersebut mungkin telah membocorkan informasi tentang 2,15 juta pelanggan karena kesalahan konfigurasi lingkungan cloud.

Ada kemungkinan 10 model, termasuk "LS" dari merek mewah "Lexus", baru saja data mengalami kebocoran yang berasal dari data tahun  2007 hingga 2015, dan fungsi navigasi "G-Link / G-Link" bocor dari Februari 2015 hingga Maret 2022. Sekitar 260.000 pelanggan yang datanya kemungkinan bocor telah diperbarui.

BERITA TERKAIT

"Penyebab utama insiden ini adalah kurangnya penjelasan dan ketelitian aturan penanganan data," ungkap sumber di Toyota.

Oleh karena itu kini  telah menyelesaikan pengenalan sistem untuk memantau pengaturan cloud setelah pengumuman pada tanggal 12 Mei lalu.

"Bahkan jika terbuka untuk umum, pelanggan tidak akan teridentifikasi dan kendaraan tidak akan terpengaruh," tambahnya.

Selain itu, wilayah target di mana informasi mungkin telah bocor ke luar negeri adalah Asia dan Oseania, dan diungkapkan bahwa dat aitu kemungkinan  ke luar dari Oktober 2016 hingga Mei 2023.

Dikatakan bahwa langkah-langkah untuk memblokir akses dari luar sedang dilaksanakan.

Toyota meminta maaf, dengan mengatakan, "Kami mohon maaf karena telah menyebabkan ketidaknyamanan dan kekhawatiran yang besar. Kami telah menyiapkan call center khusus untuk menerima konsultasi dari pelanggan."

Sementara itu bagi para pecinta Jepang dapat bergabung gratis ke dalam whatsapp group Pecinta Jepang dengan mengirimkan email ke: info@sekolah.biz  Subject: WAG Pecinta Jepang. Tuliskan Nama dan alamat serta nomor whatsappnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas