Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-462: Media Rusia Sebut 30 Drone Serang Moskow

Media Rusia yang memiliki kedekatan dengan Dinas Keamanan Kremlin melaporkan bahwa jumlah drone mencapai lebih dari 30 unit.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-462: Media Rusia Sebut 30 Drone Serang Moskow
Kirill KUDRYAVTSEV / AFP
Seorang petugas polisi mengamankan area di luar gedung apartemen bertingkat yang rusak setelah serangan drone yang dilaporkan di Moskow pada 30 Mei 2023. (Kirill KUDRYAVTSEV / AFP) 

TRIBUNNEWS.COM - Kementerian Pertahanan Rusia menyebut delapan drone menargetkan Moskow dalam semalam, Selasa (30/5/2023).

Di sisi lain, media Rusia yang memiliki kedekatan dengan Dinas Keamanan Kremlin melaporkan jumlah drone mencapai lebih dari 30 unit.

Presiden Rusia Vladimir Putin menuduh Ukraina berusaha menakut-nakuti Rusia.

Selengkapnya, simak rangkuman update perang Rusia vs Ukraina hari ke-462, yang dikutip dari The Guardian.

Putin menuduh Ukraina berusaha menakut-nakuti Rusia

Putin menuduh Ukraina sengaja menakuti-nakuti Rusia setelah Moskow rentetan serangan drone skala besar untuk pertama kalinya dalam perang 15 bulan.

Baca juga: Ledakan Drone di Moskow Lukai 2 Warga Rusia, Kremlin Tuduh Ukraina Terlibat Serangan

Dia mengatakan Ukraina telah memilih jalan untuk mencoba "untuk mengintimidasi Rusia dan warga Rusia [dengan] serangan terhadap bangunan tempat tinggal".

BERITA REKOMENDASI

Presiden juga menambahkan serangan pesawat tak berawak itu "jelas merupakan tanda aktivitas teroris."

Sementara, pembantu presiden Ukraina, Mykhailo Podolyak, membantah Ukraina terlibat.

Namun, dia memprediksi "peningkatan jumlah serangan".

Drone buatan Ukraina terlihat dalam rangkaian serangan di Moskow

Salah satu drone yang digunakan dalam serangan Selasa pagi di Moskow tampaknya adalah drone UJ 22 buatan Ukraina yang diproduksi oleh perusahaan Ukrjet.


Dugaan rekaman drone, yang ditangkap dalam penerbangan selama serangan, tampaknya cocok dengan gambar yang dirilis dari kendaraan udara tak berawak yang diklaim Rusia telah digunakan dalam percobaan serangan lainnya.

Baca juga: Ledakan Drone di Moskow Lukai 2 Warga Rusia, Kremlin Tuduh Ukraina Terlibat Serangan

Tim penyelamat bekerja di gedung perumahan bertingkat, sebagian hancur setelah serangan drone malam hari di Kyiv pada Selasa, 30 Mei 2023. Ukraina pada hari Selasa (30/5/2023) mengatakan telah menjatuhkan 29 dari 31 drone, terutama di atas Kyiv dan wilayah Kyiv dalam serangan terbaru Rusia - - yang ketiga di ibukota dalam 24 jam. (Sergei SUPINSKY / AFP)
Tim penyelamat bekerja di gedung perumahan bertingkat, sebagian hancur setelah serangan drone malam hari di Kyiv pada Selasa, 30 Mei 2023. Ukraina pada hari Selasa (30/5/2023) mengatakan telah menjatuhkan 29 dari 31 drone, terutama di atas Kyiv dan wilayah Kyiv dalam serangan terbaru Rusia - - yang ketiga di ibukota dalam 24 jam. (Sergei SUPINSKY / AFP) (Sergei SUPINSKY / AFP)

Drone Ukraina serang Rusia

Kementerian Pertahanan Rusia menyebut delapan drone menargetkan Moskow dalam semalam, Selasa (30/5/2023).

Di sisi lain, media Rusia yang memiliki kedekatan dengan Dinas Keamanan Kremlin melaporkan bahwa jumlah drone mencapai lebih dari 30 unit.

Kyiv hadapi serangan ketiga dalam 24 jam

Ibu kota Ukraina, Kyiv, menghadapi serangan udara ketiganya dalam 24 jam pada Selasa (30/5/2023) pagi.

Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, membenarkan 20 warga dievakuasi dari bangunan yang rusak. Satu orang tewas dan empat lainnya luka-luka dalam serangan itu.

Ekspor biji-bijian Ukraina

Pembatasan impor biji-bijian dari Ukraina ke UE perlu diperpanjang, kata menteri pertanian blok tersebut pada Selasa, meskipun ditentang oleh Kyiv.

Pembatasan diterapkan setelah keluhan dari negara-negara UE timur bahwa surplus biji-bijian Ukraina menurunkan harga lokal dan memengaruhi petani lokal.

Situasi di pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia 

Baik Rusia maupun Ukraina tidak berkomitmen untuk menghormati lima prinsip yang ditetapkan oleh Badan Energi Atom Internasional (IAEA) untuk mencoba melindungi pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang diduduki Rusia di Ukraina.

Prinsipnya termasuk tidak boleh ada serangan terhadap, atau dari pabrik, dan tidak boleh ada senjata berat yang ditempatkan di sana.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-461: Pertahanan Udara Ukraina Tembak Jatuh 11 Rudal Rusia

Kepala IAEA Rafael Grossi mengatakan dia terdorong bahwa prinsip-prinsip itu “didukung secara luas dan tidak ada suara yang menentangnya.”

Utusan Rusia dan Ukraina di Perserikatan Bangsa-Bangsa menyalahkan negara satu sama lain atas krisis di Zaporizhzhia, tetapi tidak langsung menolak prinsip-prinsip yang diajukan oleh IAEA.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas