Vladimir Putin: Serangan Rusia di Kyiv Targetkan Markas Intelijen Ukraina
Vladimir Putin mengatakan serangan Rusia di Kyiv menargetkan markas intelijen Ukraina selama 2-3 hari. Ia juga menyinggung serangan drone di Moskow.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nanda Lusiana Saputri
Pasukan Rusia meluncurkan rentetan rudal ke Ibu Kota Ukraina, Kyiv, pada Senin (29/5/2023).
Militer Ukraina mengatakan telah mencegat 11 rudal balistik dan jelajah yang ditembakkan ke kota itu dalam serangan yang dimulai pada pukul 11 pagi.
Satu orang dilaporkan terluka, seperti dilaporkan The Guardian.
Warga yang telah terbiasa dengan serangkaian serangan malam hari lari ke stasiun metro Kyiv dan tempat perlindungan lainnya.
Serangan rudal itu menyebabkan rentetan ledakan keras saat rudal yang masuk dicegat dan semburan asap dari pertahanan udara.
Serangan Rusia di Sejumlah Wilayah Ukraina
Baca juga: Perang Ukraina: Moskow dihantam serangan drone setelah serangan ke Kyiv yang menewaskan satu orang
Kota Kyiv bukan satu-satunya target pada Senin (29/5/2023).
Sebuah lapangan terbang di wilayah barat Khmelnytskyi juga dihantam oleh serangan Rusia.
Gubernur Khmelnytskyi mengatakan lima drone telah ditembak jatuh dan kebakaran terjadi di depot bahan bakar.
Di Odesa, sebuah drone ditembak jatuh dan puing-puing berjatuhan di pelabuhan menyebabkan kebakaran, dikutip dari The Guardian.
Roket dan drone juga dilaporkan telah ditembak jatuh di wilayah Lviv, Kirovohrad, Poltava dan Mykolaiv.
Sembilan kota atau desa menjadi sasaran di wilayah Donetsk yang dikuasai Ukraina, termasuk kota Kramatorsk, menurut gubernur Pavlo Kyrylenko.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait Konflik Rusia VS Ukraina