Polisi Italia Temukan Ribuan Artefak Curian, 21 Tersangka Diamankan
Ribuan artefak bernilai sejarah dan keuangan, ditemukan di Italia setelah operasi besar-besaran, lapor pihak berwenang.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Suci BangunDS
"Penyelidikan memungkinkan untuk memastikan dan mengekang tindakan predator yang mengesankan untuk merusak warisan arkeologi wilayah kami, kekayaan budaya yang luar biasa," kata jaksa penuntut umum Nitti pada konferensi pers.
Baca juga: Arkeolog Mesir Temukan 3 Mumi dan Puluhan Artefak di Saqqara, Dekat Piramida Giza
Nitti mengatakan operasi itu “menunjukkan bagaimana wilayah kita masih menyimpan harta yang tak terukur,” menarik “perampok dan pedagang manusia yang tidak bermoral.”
Penyelidikan dimulai tahun lalu setelah beberapa penggalian ilegal ditemukan di wilayah Canosa di Puglia, dari mana semua barang diperkirakan berasal.
Penjarahan seni kuno di Italia bukanlah fenomena baru.
Ternyata pandemi Covid-19 telah menawarkan kesempatan baru kepada pencuri untuk menyerbu situs arkeologi, gereja, dan museum yang ditutup untuk mendapatkan artefak yang tak ternilai harganya, sementara polisi ditugaskan kembali untuk menegakkan penguncian.
Dikutip dari Kake.com, Arthur Brand, salah satu detektif seni terkemuka Eropa dan penulis "Hitler's Horses: The Incredible True Story of the Detective who Infiltrated the Nazi Underworld", mengatakan kepada CNN pada tahun 2021 bahwa setidaknya setengah dari artefak Romawi kuno yang ada di pasaran kemudian dicuri.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)