Dino Patti Djalal: Saran Prabowo untuk Resolusi Konflik Rusia-Ukraina Spesifik
Dino mengatakan rekomendasi Prabowo untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina spesifik dan berani.
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, SINGAPURA - Mantan Wakil Menteri Luar Negeri RI Dino Patti Djalal mengatakan usulan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto terkait resolusi konflik Rusia-Ukraina yang ditawarkannya di Shangri-La Dialogue 2023, Sabtu (3/6/2023) menarik perhatian publik.
Dino mengatakan rekomendasi Prabowo untuk resolusi konflik Rusia-Ukraina spesifik.
Sejumlah langkah konkret seperti genjatan senjata dan menarik mundur pasukan disebut sangat berani.
“Itu menarik perhatian karena sangat spesifik plannya,” kata Dino.
"Seperti usulan gencatan senjata, ini menarik karena sekarang orang-orang bersiap untuk meningkatkan perang, bukan untuk gencatan senjata," sambungnya.
Lebih lanjut, diplomat sekaligus mantan duta besar Indonesia untuk Amerika Serikat itu juga mangatakan rekomendasi Prabowo tentang referendum menjadi upaya detail yang turut menyita perhatian dalam forum internasional itu.
"Kemudian terkait pasukan PBB, dan paling jadi perhatian adalah referendum yang perlu dilaksanakan di wilayah yang dicaplok oleh Rusia," ucap Dino.
Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari ke-466: Ledakan di Dnipro, Bayi 2 Tahun Tewas dan 20 Warga Terluka
Menhan Prabowo dalam gelaran International Institute for Strategic Studies (IISS) Shangri-La Dialogue 20th Asia Security Summit di Singapura, menyoroti sejumlah isu internasional.
Selain memaparkan upaya resolusi konflik Rusia - Ukraina, ia juga menjelaskan langkah nyata mencapai perdamaian di semua kawasan. Prabowo berpendapat, kompromi antar negara menjadi satu-satunya solusi yang dapat ditempuh untuk mencapai kemakmuran dunia.
"Sangat penting bagi kita untuk mengatasi persaingan geopolitik, sengketa wilayah, melalui dialog, negosiasi, dan solusi yang saling menguntungkan," kata Prabowo.