Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

India: Kesalahan Sinyal Picu Tabrakan Kereta setelah Keluar Jalur, 275 Orang Tewas

India mengatakan kesalahan sinyal memicu tabrakan setelah kereta Coromandel Express keluar jalur dan menabrak kereta lain. Sejumlah 275 orang tewas.

Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Daryono
zoom-in India: Kesalahan Sinyal Picu Tabrakan Kereta setelah Keluar Jalur, 275 Orang Tewas
Punit PARANJPE/AFP
Pekerja kereta membantu memulihkan layanan di lokasi kecelakaan tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, sekitar 200 km (125 mil) dari ibu kota negara bagian Bhubaneswar di negara bagian timur Odisha, pada 4 Juni 2023. Tim kereta api bekerja tanpa henti pada tanggal 4 Juni memulihkan jalur setelah kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam beberapa dekade, sebuah tragedi yang memicu kembali kekhawatiran keamanan tentang salah satu jaringan terbesar di dunia. Punit PARANJPE/AFP - India merilis penyebab kecelakaan kereta di Odisha. 

"Sistem ini 99,9 persen bebas dari kesalahan. Tapi 0,1 persen kemungkinan selalu ada kesalahan," kata Verma.

“Itu seharusnya anti-rusak, anti-kesalahan. Ini namanya sistem failsafe, kalaupun gagal sinyalnya akan menyala merah dan kereta akan berhenti,” katanya. 

“Namun, seperti yang diduga, ada semacam masalah dalam sistem,” lanjutnya.




Ketika menjawab pertanyaan apakah kecelakaan itu bisa menjadi kasus sabotase, dia berkata, "Tidak ada yang dikesampingkan."

Proses Perbaikan Rel Kereta Api

Petugas penyelamat memeriksa gerbong yang rusak di lokasi kecelakaan tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, sekitar 200 km (125 mil) dari ibu kota negara bagian Bhubaneswar di negara bagian timur Odisha, pada 4 Juni 2023. Tim kereta api bekerja tanpa henti di 4 Juni memulihkan jalur setelah kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam beberapa dasawarsa, sebuah tragedi yang memicu kembali kekhawatiran keamanan tentang salah satu jaringan terbesar di dunia. Punit PARANJPE/AFP
Petugas penyelamat memeriksa gerbong yang rusak di lokasi kecelakaan tabrakan tiga kereta di dekat Balasore, sekitar 200 km (125 mil) dari ibu kota negara bagian Bhubaneswar di negara bagian timur Odisha, pada 4 Juni 2023. Tim kereta api bekerja tanpa henti di 4 Juni memulihkan jalur setelah kecelakaan kereta api paling mematikan di India dalam beberapa dasawarsa, sebuah tragedi yang memicu kembali kekhawatiran keamanan tentang salah satu jaringan terbesar di dunia. Punit PARANJPE/AFP (Punit PARANJPE/AFP)

Baca juga: Keluarga Korban Meninggal Dunia Kecelakaan Kereta Api di India dapat Santunan Rp 180 Juta

Pada Minggu (4/6/2023), beberapa gerbong yang hancur dan terbalik masih berada di lokasi kecelakaan di jalur kereta di Distrik Balasore, Negara Bagian Odisha, India.

Pekerja kereta api mulai bekerja untuk memperbaiki rel kereta yang rusak.

BERITA TERKAIT

Seorang kru dengan ekskavator sedang membersihkan lumpur dan puing-puing untuk membersihkan lokasi kecelakaan.

Lebih dari 1.000 penyelamat telah bekerja sejak kecelakaan terjadi pada Jumat (2/6/2023) untuk mencari korban selamat setelah tabrakan, dikutip dari The Guardian.

Pada Minggu (4/6/2023), setelah operasi selesai dan semua jenazah yang tersisa ditarik dari reruntuhan, proses pembersihan gerbong yang rusak dimulai.

“Semua jenazah telah dipindahkan. Target kami adalah menyelesaikan pekerjaan restorasi pada Rabu pagi agar kereta dapat mulai berjalan di jalur ini,” kata Ashwini Vaishnaw, Menteri Perkeretaapian India, saat mengunjungi lokasi tabrakan, Minggu (4/6/2023).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Berita lain terkait Kecelakaan Kereta di India

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas