Komedian Singapura Hina Malaysia dan Tragedi MH370 saat Tampil Stand Up Comedy
Komedian Singapura, Jocelyn Chia hina Malaysia yang lebih terbelakang dari Singapura dan tragedi MH370 saat tampil di Stand-up komedi di AS.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Seorang komedian Singapura, Jocelyn Chia, mendapat kecaman dari warga Malaysia setelah ia menghina tragedi hilangnya pesawat Malaysia, MH370, saat tampil di stand up comedy di Amerika Serikat.
Ia memulai stand up comedy-nya dengan mengolok-olok Malaysia sebagai negara berkembang yang tertinggal jauh dari Singapura.
Jocelyn Chia menyebut Singapura jauh lebih maju dari Malaysia setelah 'dibuang' oleh Malaysia pada 1965.
“Negaraku, Singapura, setelah kami merdeka dari Inggris, kami adalah negara kecil yang sedang berjuang," katanya, Rabu (7/6/2023).
"Untuk bertahan hidup, kami membentuk serikat pekerja dengan negara yang lebih besar dan lebih kuat, Malaysia," lanjutnya, dikutip dari The Star.
Baca juga: 9 Tahun Hilangnya Pesawat Malaysia, Netflix Rilis Film Dokumenter MH370: The Plane That Disappeared
Ia menceritakan perjalanan Perdana Menteri Singapura yang menjabat saat itu, ketika pesimis dengan masa depan negaranya setelah 'dibuang' oleh Malaysia.
"Ketika perdana menteri saya pergi ke TV untuk mengumumkan bahwa kalian telah mencampakkan kami, dia menangis karena dia pikir kami tidak akan bertahan tanpamu," katanya.
"Tapi kemudian, 40 tahun kemudian, kami menjadi negara dunia pertama, dan kalian? Malaysia, kamu sekarang apa? Masih negara berkembang," ucapnya dengan sinis dalam video yang dibagikan di akun Instagram-nya.
Ia lalu berinteraksi dengan penonton di sana, yang kebetulan berasal dari Malaysia.
Setelah menghina Malaysia, komedian itu menyangkutkan ke materi selanjutnya soal tragedi MH370 sebagai bahan guyonan.
Ia menyebutkan Malaysia saat ini berusaha menjalin hubungan dengan Singapura.
"Mengapa Anda (Malaysia) tidak mengunjungi saya selama 40 tahun?" katanya dalam sebuah monolog.
Baca juga: Klaim Ada Bukti Baru, Malaysia Diminta Buka Kembali Penyelidikan Jatuhnya MH370
Ia kemudian menjawab pertanyaannya sendiri dengan suara lain, seolah dijawab oleh orang lain.
"Saya mencoba, tapi Anda tahu, pesawat kami tidak bisa terbang," katanya saat gambar pesawat Malaysia Airlines MH370 berkedip di layar.
Hal ini membuat beberapa penonton terkejut, tapi Jocelyn tetap melanjutkan leluconnya.
"Apa, Malaysia Airlines hilang itu tidak lucu ya? Beberapa lelucon tidak masuk akal," katanya merujuk pada tragedi MH370, dikutip dari The Sun Daiily.
Pesawat Malaysia Airlines Penerbangan MH370 hilang pada 8 Maret 2014 saat dalam perjalanan dari Kuala Lumpur ke Beijing, China.
Nasib 239 penumpang dan awaknya hingga kini belum diketahui.
Warga Malaysia Kecam Jocelyn Chia
Baca juga: Temuan Puing MH370 di Madagaskar Kuatkan Teori Pilot Sengaja Jatuhkan Pesawat
Video Jocelyn Chia kemudian menjadi viral dan mendapat kritik pedas.
Istri awak pesawat MH370 Mohd Hazrin Mohamed Hasnan, Intan Maizura Othaman, meninggalkan komentar pedas di Instagram Jocelyn.
"Ketika Anda menghadiri acara yang menampilkan seorang pengacara tidak kompeten berubah menjadi komedian yang tidak lucu, inilah yang Anda dapatkan ... kebutuhan untuk mengambil gambar murahan yang tidak menyenangkan menggunakan isu kontroversial untuk mendapatkan popularitas dengan cepat sangat kuat dalam hal ini," tulis Intan.
"Negara dunia pertama tapi sikapmu seperti sampah. Sama sekali tidak lucu membuat lelucon tentang tragedi MH370," tulis pengguna lain.
Dalam video terpisah di Instagram, komedian Malaysia, Harith Iskander, memberi kritikan pedas pada Jocelyn Chia.
"Sebagai seorang komedian, saya menghormati kebebasan berekspresi yang kita butuhkan untuk melakukan pekerjaan kita, tetapi sama pentingnya untuk melatih kepekaan dan empati tertentu ketika melakukan materi tertentu yang sangat pribadi atau tragis," katanya.
"Komedi bisa menjadi alat yang ampuh untuk komentar sosial tetapi harus digunakan secara bertanggung jawab," lanjutnya.
"Meskipun kita mungkin masih menjadi negara berkembang, namun dalam hal kebaikan dan perhatian, kita jelas merupakan dunia pertama," kata Harith.
(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)
Berita lain terkait MH370